Parah! Pertandingan Futsal di Indonesia, Kiper ini malah Injak Kepala Pemain Lawannya yang terjatuh

Ketika kita membahas tentang olahraga sepakbola, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa ini adalah salah satu cabang olahraga yang cukup keras dan sering kali menyebabkan cedera pada para pemainnya. Dengan berbagai gerakan yang lebih cepat dan kontak fisik yang intens, risiko cedera menjadi hal yang umum dalam permainan ini.

Di sisi lain, futsal bisa dianggap sebagai versi yang lebih ringan dari sepakbola. Meski demikian, futsal bukan berarti bebas dari tindakan yang tidak sportif. Pertandingan futsal tetap bisa menampilkan momen-momen yang kurang baik, meski ruang geraknya lebih terbatas dibandingkan dengan sepakbola.

Gesekan antar pemain dalam futsal justru lebih sering terjadi dalam tempo yang relatif terlalu sering dan berkali-kali, sehingga pelanggaran-pelanggaran pun bisa muncul dengan mudah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun futsal terlihat lebih aman, tetap ada kemungkinan cedera yang bisa dialami oleh para pemain akibat interaksi yang intens di lapangan.







Setelah kejadian tersebut, kiper mahasiswa FEB 2023, Jonathan Syebat Agung Putra, berlari menuju Rofiq yang terjatuh dan melakukan tindakan yang sangat tidak sportif dengan menendangnya. Tindakan ini membuat wasit langsung memberikan kartu merah kepada Jonathan sebagai sanksi atas pelanggarannya.

Rofiq mengalami beberapa masalah kesehatan setelah kejadian itu, seperti sesak napas, nyeri kepala, dan bahkan kehilangan kesadaran. Setelah dibawa ke rumah sakit, ia didiagnosis mengalami pembengkakan otak.

Kejadian ini jelas menunjukkan betapa pentingnya menjaga sikap sportif dalam setiap pertandingan dan seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pemain untuk selalu berperilaku sportif, terutama dalam olahraga seperti futsal yang juga memiliki risiko tinggi terhadap cedera akibat intensitas persinggungan antar pemain sangat tinggi.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Tribunnews

detikNews