2 Fast 2 Furious menjadi film balapan yang digemari di awal 2000-an, mungkin terinspirasi dari film itu, seorang pengemudi Corvette berupaya untuk bisa menjadi cepat (fast). Tapi, pada akhirnya ia malah menabrak restoran Burger King. Syukurnya dalam insiden itu tidak ada yang terluka.

Menurut laporan dari Carscoops, kecelakaan itu terjadi pada sore hari tanggal 14 Oktober di Burger King di Suffolk, Virginia. Tidak jelas apakah pengemudi mencoba parkir di restoran itu dan secara tidak sengaja menginjak pedal gas, bukan rem, atau apakah dia mungkin mencoba masuk ke drive-thru tetapi tidak berhasil.

Gambar yang dibagikan ke Facebook oleh Departemen Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Suffolk menunjukkan mobil Corvette C-5 terdorong melintasi trotoar dan melewati area taman kecil sebelum menghantam dinding Burger King. Kekuatan benturan tampaknya telah mematahkan sebagian rangka kayu bangunan dan menyebabkan sebagian dinding runtuh.

Benturan tersebut tampaknya terjadi pada kecepatan yang relatif rendah, karena mobil tersebut tampaknya tidak mengalami kerusakan serius. Namun, bumper depan tampaknya menanggung beban benturan dan perlu diganti. Bagian belakang dan pintu pengemudi juga rusak, tetapi tidak jelas apakah kondisinya seperti ini sebelum kecelakaan atau apakah benturan tersebut menyebabkan kerusakan.



Sebagai tambahan informasi bagi Agan, Corvette C-5 merupakan generasi kelima dari keluarga Corvette yang diproduksi mulai 1997 - 2004. Salah satu perubahan paling mencolok pada C5 Corvette adalah gayanya yang ramping dan aerodinamis. Mobil ini memiliki desain yang lebih bersudut dan kontemporer dengan lampu depan pop-up. Desain baru ini tidak hanya meningkatkan aerodinamika tetapi juga memberikan mobil ini tampilan yang modern dan agresif.

C5 memperkenalkan kemajuan teknologi yang signifikan. Ini adalah Corvette pertama yang menggunakan rangka kotak yang dibentuk secara hidroform, yang meningkatkan kekakuan struktural. Selain itu, C-5 juga menjadi generasi terkahir yang memakai desain lampu pop-up. Generasi kelima juga masih dibuatkan versi konvertibel (atap terbuka).



C-5 ditenagai mesin 5,7L NA V8 overhead valves (OHV) 16V yang mampu menghasilkan 350 HP, tenaga itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-speed. Selain itu, ada juga opsi transmisi otomatis 4-speed. Untuk varian berperforma tinggi dikenal sebagai ZO6 yang mampu menghasilkan 405 HP. Mobil ini versi bekasnya di Amerika ditawarkan mulai dari US$20 ribu (Rp 310 jutaan) sampai US$32 ribu (Rp 500 jutaan).

Yang membuat kecelakaan C-5 kali ini itu semakin disayangkan adalah fakta bahwa Corvette tersebut terlihat sangat bersih, dengan cat merahnya yang berkilau di bawah sinar matahari dan velg krom asli masih berkilau seolah-olah baru. Sesudah kejadian ini, pemilik Corvette harus lebih berhati-hati dalam mengendarai mobilnya.








Referensi Tulisan: Carscoops
Sumber Foto: sudah tertera