- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tiba Usai Kampung di Deli Serdang Diserang, Polisi Diminta Pulang oleh Warga
TS
kissmybutt007
Tiba Usai Kampung di Deli Serdang Diserang, Polisi Diminta Pulang oleh Warga
Tiba Usai Kampung di Deli Serdang Diserang, Polisi Diminta Pulang oleh Warga
Teuku Muhammad Valdy Arief
~3 minutes
MEDAN, KOMPAS.com – Warga Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, merasa kecewa dengan lambatnya respons polisi terhadap serangan sekelompok orang yang menyebabkan kerusuhan pada Selasa (22/10/2024) dini hari.
Meskipun beberapa mobil Korps Brimob akhirnya tiba bersama puluhan personel polisi, kedatangan mereka tidak diterima dengan baik oleh warga.
Sejumlah emak-emak memprotes kehadiran polisi dan meminta mereka untuk meninggalkan lokasi.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Penyerangan di Deli Serdang: Rumah dan Mobil Dibakar
Rohana Pasaribu, salah satu warga, menyatakan penyerangan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, tetapi polisi baru tiba siang harinya.
"Dua jam perang di sini, enggak ada yang turun (polisi). Padahal sudah dibuat laporan. Mereka baru datang sekarang, masuk akal enggak?" ujar Rohana dengan nada kesal.
Suasana rumah warga dibakar di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (22/10/2024).
Suasana rumah warga dibakar di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (22/10/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Ia menambahkan bahwa sudah ada dua warga yang meninggal, rumah terbakar, dan kerusuhan meluas sebelum polisi akhirnya tiba.
Rohana bahkan menyindir bahwa kehadiran polisi setelah semuanya terjadi seperti pemadam kebakaran yang datang terlambat.
"Kalian pulang aja lah, tidur dan minum kopi," lanjutnya dengan nada sarkastik.
Baca juga: Kampung di Deli Serdang Diserang, 2 Orang Tewas Diduga Dibacok dan Ditembak
Meski demikian, warga masih meminta polisi untuk segera mengungkap siapa dalang di balik serangan ini. Setelah protes warga, mobil Korps Brimob perlahan meninggalkan lokasi kejadian.
Sebelumnya, serangan oleh ratusan orang bersenjata tajam, senjata api, dan mercon pada Selasa dini hari menewaskan dua pria berinisial BS dan AJ. BS meninggal karena luka bacok di kepala, sementara AJ ditembak di dada kiri.
Warga, yang kini cemas, menyebutkan bahwa ini adalah kali kelima mereka diserang dalam konflik yang diduga terkait masalah lahan. AKP Japri Simamora, Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, membenarkan adanya insiden tersebut dan memastikan penyelidikan lebih lanjut.
Suasana di Jalan Selambo, Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (22/10/2024).
Suasana di Jalan Selambo, Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (22/10/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
https://medan.kompas.com/read/2024/1...ang-oleh-warga
kasian polisi disuruh pulang oleh warga
biar berita berimbang
jadi jangan melulu percaya apa kata warga, noh lihat penghargaannya, itu baru bukti nyata kinerja
Teuku Muhammad Valdy Arief
~3 minutes
MEDAN, KOMPAS.com – Warga Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, merasa kecewa dengan lambatnya respons polisi terhadap serangan sekelompok orang yang menyebabkan kerusuhan pada Selasa (22/10/2024) dini hari.
Meskipun beberapa mobil Korps Brimob akhirnya tiba bersama puluhan personel polisi, kedatangan mereka tidak diterima dengan baik oleh warga.
Sejumlah emak-emak memprotes kehadiran polisi dan meminta mereka untuk meninggalkan lokasi.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Penyerangan di Deli Serdang: Rumah dan Mobil Dibakar
Rohana Pasaribu, salah satu warga, menyatakan penyerangan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, tetapi polisi baru tiba siang harinya.
"Dua jam perang di sini, enggak ada yang turun (polisi). Padahal sudah dibuat laporan. Mereka baru datang sekarang, masuk akal enggak?" ujar Rohana dengan nada kesal.
Suasana rumah warga dibakar di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (22/10/2024).
Suasana rumah warga dibakar di Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (22/10/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Ia menambahkan bahwa sudah ada dua warga yang meninggal, rumah terbakar, dan kerusuhan meluas sebelum polisi akhirnya tiba.
Rohana bahkan menyindir bahwa kehadiran polisi setelah semuanya terjadi seperti pemadam kebakaran yang datang terlambat.
"Kalian pulang aja lah, tidur dan minum kopi," lanjutnya dengan nada sarkastik.
Baca juga: Kampung di Deli Serdang Diserang, 2 Orang Tewas Diduga Dibacok dan Ditembak
Meski demikian, warga masih meminta polisi untuk segera mengungkap siapa dalang di balik serangan ini. Setelah protes warga, mobil Korps Brimob perlahan meninggalkan lokasi kejadian.
Sebelumnya, serangan oleh ratusan orang bersenjata tajam, senjata api, dan mercon pada Selasa dini hari menewaskan dua pria berinisial BS dan AJ. BS meninggal karena luka bacok di kepala, sementara AJ ditembak di dada kiri.
Warga, yang kini cemas, menyebutkan bahwa ini adalah kali kelima mereka diserang dalam konflik yang diduga terkait masalah lahan. AKP Japri Simamora, Kepala Unit Reskrim Polsek Tembung, membenarkan adanya insiden tersebut dan memastikan penyelidikan lebih lanjut.
Suasana di Jalan Selambo, Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (22/10/2024).
Suasana di Jalan Selambo, Dusun 3A, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (22/10/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
https://medan.kompas.com/read/2024/1...ang-oleh-warga
kasian polisi disuruh pulang oleh warga
biar berita berimbang
Quote:
Polda Sumut Terbaik di Indonesia, Raih Kompolnas Awards
RRI
2–3 minutes
KBRN, Medan: Senyum bahagia dan sumringah tampak jelas dalam pancaran wajah Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Hal itu terlihat saat kapolda menerima piagam penghargaan Kompolnas Awards dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Penyerahan penghargaan diberikan Kapolri dalam acara Kompolnas Awards tahun 2024 di Jakarta, Rabu (17/7/2024) malam. Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia.
Penyelenggaraan Kompolnas Awards tahun 2024 merupakan kali ketiga diselenggarakan Polri. Kegiatan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) di Polri. Penghargaan ini untuk berkompetisi dalam peningkatan kinerja, pelayan publik, dan inovasi.
"Alhamdulillah, kami Polda Sumut bangga telah berikan yang terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara," ucap Komjen Pol Agung, usai menerima penghargaan Kompolnas Awards 2024.
Dalam penilaiannya, Kompolnas Award 2024 ini membagi dalam 4 kriteria, antara lain Satker Mabes, serta Polda, Polres dan Polsek. Masing-masing dibagi dalam kategori A dan B. Pembagian A dan B ini berdasarkan proporsi Jumlah personel Polri di wilayah, jumlah penduduk, dan alokasi anggaran.
Dikatakan Komjen Pol Agung, Polda Sumut berada di Polda Kategori A bersama 15 Polda lainnya. “Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024," ujarnya.
Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini mengulang dan mempertahankan capaian 2023 silam meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Pada tahun 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Tak hanya itu, Polres Tanah Karo juga masuk dalam 5 besar nominasi Polres Terbaik untuk kriteria Polda Kategori A Bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
https://www.rri.co.id/nasional/83469...mpolnas-awards
RRI
2–3 minutes
KBRN, Medan: Senyum bahagia dan sumringah tampak jelas dalam pancaran wajah Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Hal itu terlihat saat kapolda menerima piagam penghargaan Kompolnas Awards dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Penyerahan penghargaan diberikan Kapolri dalam acara Kompolnas Awards tahun 2024 di Jakarta, Rabu (17/7/2024) malam. Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia.
Penyelenggaraan Kompolnas Awards tahun 2024 merupakan kali ketiga diselenggarakan Polri. Kegiatan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) di Polri. Penghargaan ini untuk berkompetisi dalam peningkatan kinerja, pelayan publik, dan inovasi.
"Alhamdulillah, kami Polda Sumut bangga telah berikan yang terbaik untuk menjaga, melindungi, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat Sumatera Utara," ucap Komjen Pol Agung, usai menerima penghargaan Kompolnas Awards 2024.
Dalam penilaiannya, Kompolnas Award 2024 ini membagi dalam 4 kriteria, antara lain Satker Mabes, serta Polda, Polres dan Polsek. Masing-masing dibagi dalam kategori A dan B. Pembagian A dan B ini berdasarkan proporsi Jumlah personel Polri di wilayah, jumlah penduduk, dan alokasi anggaran.
Dikatakan Komjen Pol Agung, Polda Sumut berada di Polda Kategori A bersama 15 Polda lainnya. “Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh Polda Tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024," ujarnya.
Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini mengulang dan mempertahankan capaian 2023 silam meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Pada tahun 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Tak hanya itu, Polres Tanah Karo juga masuk dalam 5 besar nominasi Polres Terbaik untuk kriteria Polda Kategori A Bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
https://www.rri.co.id/nasional/83469...mpolnas-awards
jadi jangan melulu percaya apa kata warga, noh lihat penghargaannya, itu baru bukti nyata kinerja
jakenesse dan 3 lainnya memberi reputasi
4
450
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan