Untuk sebagian besar pelaku kriminal, tujuan utama mereka adalah... ya, nggak ketahuan dong! Tapi dengan kemajuan teknologi kayak DNA keluarga, pengenalan wajah, dan kamera pengintai, udah makin susah buat mereka kabur begitu aja. Tapi, nggak berarti semua penjahat bakalan tertangkap. Kalo kejahatan mereka nggak ada saksi atau nggak ninggalin jejak kayak senjata, sidik jari, atau DNA, ya mereka mungkin masih bisa kabur. Apalagi kalo polisi lagi kekurangan personel atau sumber daya. Hasilnya? Kasus bisa jadi "cold case" alias beku kayak es batu di kulkas. Nah, makin lama kasus nggak terpecahkan, makin susah juga buat nangkep si pelakunya.

Jadi wajar aja kalo si pelaku pikir mereka udah selamat dari kejaran hukum, apalagi setelah puluhan tahun. Mereka mungkin mikir, "Wah, aman deh gua, nggak bakalan ketahuan!" Tapi, beberapa penjahat ini akhirnya luluh juga. Guilt trip, cuy! Ngerasa bersalah banget, sampai akhirnya mereka nyerah dan ngaku, ngasih keadilan buat para korban dan keluarganya.

Ini dia 5 kriminal yang akhirnya ngaku setelah puluhan tahun!

5. Brian Keith Hawkins – Ngaku setelah 25 Tahun! Jadi ceritanya, ada seorang remaja 19 tahun namanya Frank McAlister yang diajak oleh pacarnya Shanna Nicole Culver, kakaknya Curtis Culver, dan Brian Keith Hawkins ke daerah terpencil di Shingleton, California. Katanya sih buat jualan sabu. Tapi bohong! Ternyata mereka punya rencana busuk buat ngerampok uang $4.500 yang baru didapat McAlister dari kecelakaan mobil. Nah, di Shingleton itu, Hawkins dan Curtis Culver tusuk McAlister sampe tewas, trus mereka tinggalin mayatnya di hutan. Uangnya diembat, mobilnya juga dibawa buat ditinggal di parkiran Costco. Lama-lama, kasus ini jadi dingin alias cold case, dan nggak ada yang ngaku. Sampai akhirnya, setelah 25 tahun, si Hawkins ini, yang udah umur 44 tahun, ngaku di stasiun berita. Dia bilang, "Gua udah ketemu Tuhan, dan rasa bersalah ini nggak bisa gua tahan lagi." Wah, bikin merinding, kan? Hawkins akhirnya dijatuhi hukuman 25 tahun penjara. Curtis dapet 35 tahun, dan Shanna dapet 20 tahun. Tamatlah riwayat mereka!

4. Thomas Randele – Bapak Bank yang Jadi Baik-Baik Ted Conrad, seorang teller bank di Cleveland, Ohio, 1969, punya ide brilian: jalan-jalan keluar dari bank sambil bawa kantong kertas isi $215k duit bank. Lah, kok bisa? Ya, dia kerja di situ! Tapi yang keren, dia kabur dan ganti identitas jadi "Thomas Randele". Sampai di Boston, dia mulai hidup baru, bahkan nikah dan punya anak. Nyaris 52 tahun kemudian, di tahun 2021, pas dia sekarat kena kanker paru-paru, dia ngaku ke istrinya kalau dia tuh Ted Conrad. Kebayang nggak tuh? Setelah dia wafat, polisi baru berhasil pecahin kasus ini! Agak terlambat sih, tapi lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali, ya kan?

3. John Michael Irmer – Pembunuh Hammerhead Kalo yang ini, brutal banget. Tahun 1979, Susan Marcia Rose ketemu John Michael Irmer di arena skating di Boston. Habis itu, mereka pergi ke bangunan yang lagi direnovasi, dan... bam! Irmer ambil palu yang kebetulan ada di situ dan hajar kepala Rose. Gila kan? Lalu, kabur ke New York. Kasus ini dingin sampe Agustus 2023, 44 tahun kemudian, pas Irmer ngaku di FBI Portland. DNA-nya cocok, dan akhirnya dia dijerat hukum.

2. David Zandstra – Pendeta Jahat yang Bikin Ngeri Gimana rasanya kalo pendeta di gereja anak lo yang mestinya ngajarin kebaikan malah jadi pembunuh? Ini yang terjadi tahun 1975 sama Gretchen Harrington, anak 8 tahun yang dibunuh sama David Zandstra, pendeta di gerejanya. Gretchen ditawari tumpangan sama Zandstra, dibawa ke hutan, dan akhirnya dibunuh karena menolak untuk telanjang. Zandstra lalu kembali ke gereja seolah-olah nggak ada yang terjadi! Kasus ini dingin selama hampir 48 tahun, sampai tahun 2023, ada yang ngasih tahu polisi kalau Zandstra pernah melakukan pelecehan. Akhirnya dia ngaku. Pelajaran buat semua: jangan terlalu percaya sama orang yang kelihatannya baik!

1. John Paul – Si Pengaku di Hammersmith Ini dia kisah yang bikin semua orang di London tercengang! Tahun 1980, ada seorang porter dan bartender bernama Anthony Bird yang ditemukan tewas di apartemennya. Tangannya diikat kabel listrik, dan barang-barangnya berantakan, tanda-tanda dirampok, bos! Nah, polisi udah cari-cari siapa pelakunya selama 41 tahun, tapi nggak nemu-nemu. Hingga akhirnya, tahun 2021, seorang pria bernama John Paul, umur 61, tiba-tiba jalan-jalan masuk ke kantor polisi Hammersmith dan bilang, "Itu gua, yang ngebunuh Bird!" Wah, apa nggak kaget tuh polisinya? Paul cerita kalau dia awalnya diajak Bird untuk "bermain-main," tapi rencana si Paul sebenarnya buat ngerampok. Habis ngiket Bird, dia hajar kepalanya pakai kayu. Selesai, kabur deh bawa barang-barang Bird. Eh, di pengadilan, Paul malah ngeles, nggak ngaku lagi. Untungnya, sidik jarinya yang dicocokkan dengan bukti lama bikin dia nggak bisa kabur, dan akhirnya dipenjara 19 tahun.

Gimana nih, seru kan? Udah kayak nonton film detektif. Siap lanjut ke cerita-cerita lainnya?

Sumber bosque:
brian hawkins

ted conrad

oregon man

zandstra

john paul