Pujian diberikan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada Ahmad Luthfi. Cagub Jateng Nomor urut 2 itu dinilai tidak mungkin mengingkari janji.

Habib Syech dan Ahmad Luthfi bertemu satu panggung di acara “Tegal Bersalawat” di Lapangan Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Sabtu (12/10/2024) malam.

Semula Habib Syech menyampaikan keinginannya, siapapun gubernur Jateng ke depannya harus membuat acara salawat di 35 kabupaten dan kota.

“Pak Luthfi tidak mungkin mblenjani (menyalahi) janji. Sejak Kapolres mbiyen (dulu),” kata Habib Syech.

Kedua tokoh ini memang dikenal memiliki kedekatan semenjak Ahmad Luthfi menjabat sebagai Kapolresta Solo.

Sementara Habib Syech kelahiran Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.

Selain dihadiri Ahmad Luthfi, Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga berada di panggung utama bersama keduanya di acara tersebut.

Habib Syech lantas menegaskan kata-kata itu bukan kampanye, namum hanya menceritakan karakter Ahmad Luthfi memang seperti itu adanya dan sejak dahulu tak berubah.

Selanjutnya ia mengimbau pada ribuan jamaah yang hadir untuk menciptakan pemilu damai dengan cara tidak perlu menjelek-jelekkan maupun hoaks.

Selain itu warga harus berpartisipasi menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November mendatang.

Sebelum meninggalkan acara, Ahmad Luthfi diminta Habib Syech untuk memberikan sambutan singkat.

Mantan Kapolda Jateng itu berharap usai hari coblosan, Habib Syech bisa keliling Jateng untuk mendinginkan suasana dengan salawat, sehingga umat selalu damai dan sisi religiusitas terjaga.

“Sejak kami Kapolres Solo, sudah akrab. Tanggal 27 November selesai, Beliau bisa keliling salawat di seluruh Jateng. Umat selalu damai di semua kabupaten dan kota,” kata Ahmad Luthfi.

Ia dan Gus Yasin juga berharap senantiasa bermanfaat untuk masyarakat Jawa Tengah. Lantaran sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan peran para habaib, kiai, dan ulama begitu penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Masyarakat Indonesia begitu plural karena berbeda-beda suku serta etnik.

“Bangsa ini berhutang pada habaib dan ulama yang memberikan ketenangan. Semoga diberikan panjang umur,” kata Muzani.

Selanjutnya, Habib Syech memamitkan keduanya pada ribuan jamaah yang bertahan meski sebelumnya diguyur hujan.

Ahmad Muzani segera kembali bertugas di Jakarta, adapun Ahmad Luthfi menyelesaikan agenda kegiatan di Semarang. (RED)

Sumber: https://inilahjateng.com/habib-syech...lenjani-janji/