Diduga bakal bikin Keresahan di Masyarakat Indonesia, Menkominfo Resmi Blokir Aplikasi Temu asal China!

Di zaman digital saat ini, perkembangan internet berlangsung dengan sangat pesat. Internet tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga telah menjadi platform untuk berbagai aktivitas, termasuk perdagangan, yang kini menjadi sumber penghasilan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam mengawasi dan mengatur berbagai platform yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat dunia maya. Tindakan ini diperlukan agar masyarakat dapat menggunakan internet dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan yang merugikan.

Terlebih lagi, saat ini banyak konten yang beredar di internet, seperti situs judi online, konten pornografi, dan yang terbaru adalah aplikasi Temu. Aplikasi ini merupakan platform perdagangan lintas negara dari Cina yang menerapkan sistem penjualan langsung dari pabrik ke konsumen, yang dikenal dengan istilah factory to Consumer (F2C).







Meskipun Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menyatakan bahwa aplikasi Temu telah diblokir, hasil penelusuran detikINET menunjukkan bahwa aplikasi tersebut masih dapat ditemukan di Play Store dan App Store. Namun Kominfo menjelaskan bahwa pemblokiran ini dilakukan secara bertahap, sehingga mungkin saja ada beberapa pengguna yang masih bisa mengaksesnya.

Tindakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani isu-isu yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi dari aplikasi yang dianggap bermasalah.

Kita patut beri apresiasi terhadap respon cepat yang ditunjukkan oleh Kominfo. Langkah ini penting untuk menjaga dan keamanan informasi di era digital yang semakin berkembang pesat.


Sumber Tulisan dan Gambar:

detikINET

Tempo