Aktivis sekaligus Peneliti Indo Barometer Muhammad Qodari yakin Gibran akan menjadi presiden di masa datang.

Menurutnya Gibran Rakabuming Raka memeiliki kemampuan dan kapasitas sebagai seorang Presiden.

"Saya punya keyakinan Mas Gibran akan jadi Presiden di masa depan," ujar Muhammad Qodari dikutip dari unggahan akun @fufu__fafa, (9/10).

Ia menyebutkan Gibran memiliki pengalaman yang cukup sebagai kepala daerah, dimana diketahui anak sulung Jokowi tersebut pernah menjabat sebagai wali kota Solo.

"Secara latar belakang dia sudah berpengalaman sebagai kepala daerah, dia jadi wakil presiden," jelasnya.

Tak hanya itu Qodari juga menilai Gibran akan menjadi wakil presiden yang memiliki peranan besar untuk mendukung keberhasilan Prabowo.

"Saya kira dia akan menjadi wakil presiden yang punya peranan yang signifikan yang berbeda dengan wakil presiden sebelumnya," tambahnya lagi.

Peneliti Indo Barometer tersbeut juga menilai Gibran akan mendapatkan elektabilitas yang tinggi dengan gaya bahasa nyleneh yang dimilikinya.


"Dia punya kemampuan komunikasi yang tidak biasa mulai dari awok awok sampek nyleneh-nylenehnya itu dia bisa membaca segmen anak muda. Saya yakin dia punya peluang untuk mendapatkan elektabilitas yang tinggi sebagai presiden Indonesia," tegasnya.

Unggahan tersebut sontak picu amarah warganet, banyak netizen yang menghujat pernyataan tersebut.

"Saya lebih setuju Qodari yang jadi presiden masa akan datang... Agar semua yang ada di negara ini keliatan baik dari hasil survey nya," tulis akun @JhonRiz57726790.

"Amit amit...," Sebut akun @RagunToto.

"Orang ini bisa dideportasi ke saturnus ga sih..isi kepalanya kok ga ada," tambah akun @anangshikamaru1.

"Gila nich pola berpikirnya,parameter apa yg digunakan Qodhari utk menilai Gibran bisa jd presiden,jadi wapres saja terpilih karena kebrutalan bapaknya dan orang2 waras tdk mau memilihnya," tulis akun @ediedot108.

"Berarti menjilatnya secara paripurna dong si qudori," sebut akun @Ifundvm04.

"Manusia seperti ini seharusnya jangan di ajak berdialog, kita yang dengar pun bisa dungu dan banyak dosa.," sebut akun @IvanSamhud85411. (*)

https://www.ayoindonesia.com/nasiona...i-yang-nyleneh

Gibran the future leader, new hope