Bebek Matic vs Matic Skutik Zaman Now (Curhatan Kang Ojol)

Beranda
Komunitas
Automotive
Kendaraan Roda 2
Bebek Matic vs Matic Skutik Zaman Now (Curhatan Kang Ojol)

iskrim

10-10-2024 21:21

Bebek Matic vs Matic Skutik Zaman Now (Curhatan Kang Ojol)

Pertemuan saya dengan B si ojek tauladan kemarin sore terjadi di taman komplek depan rumah kami. Waktu itu dia terlihat sedang sibuk memeriksa aplikasi ojek online di smartphone-nya sambil menunggu orderan. Singkat cerita si B teman kecil saya yang kini bekerja sebagai pengemudi ojek online, menceritakan perjalanannya sejak memulai karirnya sampai urusan mengganti motor bebek maticnya dengan skutik model terbaru..

Awalnya, si B ngojek dengan membawa motor bebek matic yang kini sudah termasuk langka keberadaannya. Menurutnya, motor itu sangat nyaman untuk berkendara di jalanan sempit, terutama di tengah kemacetan Jakarta. Dengan bodi ramping dan posisi duduk yang lebih tinggi, dia merasa lebih mudah untuk melihat situasi di sekitar. Daya angkut motor bebek matic yang cukup baik juga memudahkan si B mengantar barang atau penumpang. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai merasakan beberapa kekurangan.

"Motor gw mulai sering jajan Krim, emang waktunya ganti baru.. yah meski yang ini cuma beli seken, judulnya ganti motor,"katanya.

Si B memutuskan untuk menjualnya dan beralih ke motor matic model terbaru rasa lama. Dia merasa perlu upgrade untuk mendukung pekerjaannya yang semakin membutuhkan efisiensi dan kenyamanan pastinya. Saat pertama kali mencoba skutik baru, si B langsung merasakan perbedaan yang signifikan. "Namanya juga umur lebih mudaan, enak buat cari uang, hehe," kata si B bangga.

Dia menjelaskan, "Posisi duduknya lebih rendah dan lebih datar, jadi saya merasa lebih santai saat berkendara. Selain itu, fitur-fitur seperti smart start dan idling stop system sangat membantu, terutama saat menghadapi kemacetan. Motor ini juga lebih hemat bahan bakar, dan itu penting untuk penghasilan saya sebagai ojek online."

Bebek Matic vs Matic Skutik Zaman Now (Curhatan Kang Ojol)

Tapi, si B juga tidak bisa melupakan kenangan masa lalunya bersama motor bebek maticnya. "Meskipun skutik zaman sekarang lebih modern, ada hal-hal yang saya rindukan dari bebek matic. Suspensinya yang lama itu lebih responsif, cocok untuk jalanan yang kurang rata. Di motor baru kalau lewat jalan berlubang terasa lebih keras," katanya sambil tersenyum.

Dia juga menambahkan, "Perawatan skutik zaman now sedikit lebih ribet. Kayaknya harus lebih sering ke bengkel untuk memastikan oli dan semua fitur berfungsi dengan baik. Di bebek matic, semuanya lebih sederhana bahkan minim perawatan mirip motor bebek biasa. Yang jelas bisa menghemat waktu dan uang."

Si B lalu menjelaskan, meskipun skutiknya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, bebek matic tetap memiliki tempat khusus di hatinya. "Bebek matic itu sudah menemani gw selama bertahun-tahun. Ia sudah jadi bagian dari perjalanan gw sebagai pengemudi ojek online kawakan."

Setelah berbincang-bincang, si B memberi tahu bahwa dia senang dengan pilihan motornya saat ini, meskipun dia kadang masih merindukan motor lamanya. "Setiap motor punya kelebihan dan kekurangan. Saya memilih skutik zaman now karena kepraktisannya, tetapi buat gw bebek matic akan selalu jadi kenangan manis," katanya dengan mata berkaca.

Pengalaman si B ini sepertinya mengajarkan kita bahwa setiap pilihan kendaraan memiliki cerita fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan, pengalaman pengendara dan plus minusnya.

Saat beranjak pergi, saya merasa terinspirasi oleh cerita si B dan semakin menghargai perjalanan hidupnya sebagai seorang pengemudi ojek online. Semoga si B sehat selalu dan dilancarkan pekerjaannya, aamiin.

Bebek Matic vs Matic Skutik Zaman Now (Curhatan Kang Ojol)