Pernah nggak sih lo liat video TikTok yang bahas jalanan yang terbuat dari campuran aspal dan sampah plastik? Kayak yang gue tonton, jalan itu pakai teknologi yang lebih modern, bahkan katanya bisa bertahan lebih lama. Tapi kenapa ya, jalan yang dibikin swasta kayak gitu jauh lebih bagus dibanding yang dibuat pemerintah? Apakah cuma soal material? Atau ada hal lain yang bikin perbedaan kualitas ini mencolok?

Gue bakal bahas lebih dalam kenapa bisa terjadi perbedaan signifikan ini, dari kualitas jalan, proses pembangunannya, sampai masalah kebijakan yang melatarbelakangi.

**1. Efisiensi dan Kontrol Kualitas**
Jalan yang dibuat swasta seringkali punya standar yang lebih ketat soal kualitas. Kenapa? Karena perusahaan swasta biasanya punya kepentingan besar menjaga citra dan kepercayaan klien. Mereka lebih strict soal kontrol kualitas dan efisiensi, karena harus memastikan hasilnya sesuai ekspektasi. Kalau mereka gagal, bisa hilang kontrak atau rusak reputasinya. Dalam dunia bisnis, itu artinya kerugian besar.

Sebaliknya, jalan yang dibuat pemerintah sering kali terhambat oleh birokrasi. Proses tender, pengawasan yang kurang ketat, dan pengaruh politik bisa membuat kualitas jalan nggak maksimal. Ada juga masalah lain, seperti pemotongan biaya di beberapa titik proyek untuk menghemat anggaran, yang bikin kualitas akhir jadi lebih rendah.

Contohnya, coba deh bandingin jalanan di BSD, Karawaci, atau Lippo Cikarang yang dibangun swasta. Rata-rata jalanan di sana jauh lebih rapi, mulus, dan awet. Itu karena pengelolaan swasta yang lebih ketat, dari pemilihan bahan sampai proses pembangunan. Bandingin sama beberapa jalan yang dibangun pemerintah di daerah lain, yang kadang baru beberapa bulan sudah rusak atau berlubang.

**2. Inovasi Teknologi**
Perusahaan swasta cenderung lebih fleksibel dalam mengadopsi teknologi baru. Misalnya, teknologi aspal plastik yang gue lihat di TikTok tadi, yang nggak cuma ramah lingkungan tapi juga lebih tahan lama. Karena mereka bebas berinovasi tanpa terikat banyak aturan birokrasi, mereka bisa langsung coba teknologi baru ini.

Sebaliknya, di proyek pemerintah, inovasi sering kali tertahan karena regulasi yang kaku dan proses administrasi yang lambat. Ditambah lagi, ada gap pengetahuan antara birokrat dan kontraktor yang bikin penerapan teknologi terkini nggak semudah di proyek swasta.

**3. Transparansi Anggaran**
Salah satu alasan jalan yang dibangun pemerintah seringkali nggak sebaik jalan swasta adalah masalah transparansi anggaran. Dana yang dianggarkan untuk proyek pemerintah sering kali disalurkan melalui banyak tahap dan pihak. Di setiap tahap ini, bisa aja terjadi kebocoran atau penyimpangan, yang akhirnya bikin dana yang seharusnya digunakan untuk kualitas jalan berkurang.

Sedangkan di swasta, dana biasanya langsung dialokasikan secara efisien. Setiap rupiah dihitung dan dipantau agar proyek berjalan sesuai rencana, tanpa banyak hambatan birokrasi. Karena profit yang jadi tujuan utama, swasta lebih fokus mengelola anggaran dengan lebih efektif.

**4. Keberlanjutan dan Perawatan**
Swasta biasanya nggak cuma bangun jalan, tapi juga memikirkan perawatan jangka panjangnya. Banyak perusahaan yang menggunakan sistem build-operate-transfer (BOT), di mana mereka nggak cuma membangun tapi juga merawat jalan itu selama periode tertentu. Karena itu, mereka punya insentif lebih besar untuk memastikan jalan tetap awet dan mudah dirawat.

Di sisi lain, proyek jalan pemerintah seringkali fokus ke pembangunan awal tanpa banyak perencanaan untuk perawatan. Setelah jalan jadi, tanggung jawab perawatan dialihkan ke pihak lain, yang kadang nggak punya cukup sumber daya atau dana untuk menjaga kualitas jalan tersebut. Akibatnya, jalanan jadi cepat rusak karena nggak ada maintenance yang memadai.

**Perlukah Kolaborasi Pemerintah dan Swasta?**

Jadi, jelas ya, kenapa jalan yang dibangun swasta seringkali lebih bagus. Mulai dari kontrol kualitas yang ketat, inovasi teknologi, hingga pengelolaan anggaran yang lebih efektif, semuanya berkontribusi. Bukan berarti pemerintah nggak bisa bangun jalan yang bagus, tapi masalah birokrasi, anggaran, dan minimnya inovasi sering jadi penghalang.

Mungkin kolaborasi antara pemerintah dan swasta bisa jadi solusi untuk masalah ini. Dengan memadukan sumber daya yang dimiliki pemerintah dan efisiensi serta inovasi dari sektor swasta, kualitas infrastruktur kita bisa meningkat dan dinikmati oleh lebih banyak orang. Jadi, gimana menurut lo? Apakah kita perlu lebih banyak jalanan yang dibangun dengan kolaborasi seperti ini?

___