Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial FN di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kini menghadapi ancaman hukuman penjara selama lima tahun setelah video yang berisi pernyataan provokatifnya viral di media sosial. Video tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat dan berbagai kalangan, yang menganggap pernyataannya sangat tidak pantas.

Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis di konferensi persnya pada (8/10), mengungkapkan bahwa pihak kepolisian segera mengeluarkan laporan yang masuk setelah video tersebut tersebar. Dalam video itu, FN mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan yang dianggap provokatif, bahkan menyebutkan keinginan untuk menjadikan Parepare seperti Poso, yang dikenal dengan konflik sosialnya. Arman Muis menambahkan, banyak warga yang merasa khawatir dan meminta agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

FN mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut dalam sebuah diskusi publik di sebuah kafe di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Bacukiki Barat. Diskusi itu membahas rencana pendirian Sekolah Kristen Gamaliel di Kelurahan Watang Soreang. Saat ini, FN telah ditahan di Rumah Tahanan Polres Parepare dan dijerat dengan Pasal 160 dan Pasal 156 huruf A KUHP, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.