Kaskus

Entertainment

LieIrfanAvatar border
TS
LieIrfan
Apa yang Membedakan Chipset pada Smartphone dengan Laptop?

Pernah nggak sih bertanya apa yang membedakan antara chipset yang digunakan di smartphone dengan yang ada di laptop? Yang umum kita tahu adalah penamaan chipsetnya yang berbeda. Seperti penamaan chipset dari Mediatek, dimana chipset seri Helio dan Dimenisity digunakan pada smartphone sedangkan chipset Kompanio digunakan pada chromebook. 

Tentunya keduanya punya perbedaan yang signifikan, mengingat fungsi utama kedua jenis gadget tersebut berbeda. Berikut adalah 3 perbedaan utama antara chipset ponsel dan chipset laptop:


1. Arsitektur dan Integrasi

Chipset Ponsel: Chipset pada ponsel biasanya dirancang sebagai System on Chip (SoC), yaitu satu chip yang mengintegrasikan berbagai komponen penting seperti CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), modem, DSP (Digital Signal Processor), NPU (Neural Processing Unit), dan sensor manajemen daya. Karena harus muat di perangkat yang lebih kompak, lebih banyak komponen lain yang harus diintegrasikan ke dalam satu chip, termasuk modem 4G/5G, Wi-Fi, dan Bluetooth.


Chipset Laptop: Pada laptop, chipset biasanya terdiri dari CPU dan GPU yang terpisah. CPU bertugas menangani proses komputasi utama, sementara GPU biasanya bertanggung jawab untuk rendering grafis. Selain itu, ada komponen lain seperti chipset Northbridge, Southbridge, dan modem atau pengontrol Wi-Fi/Bluetooth tidak selalu terintegrasi dalam chip utama.



2. Performa, Komputasi, dan Grafis

Chipset Ponsel: Chipset ponsel biasanya memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan laptop karena keterbatasan daya dan kebutuhan efisiensi baterai. Prosesornya biasanya dibangun dengan arsitektur ARM, yang dirancang agar tidak menghasilkan terlalu banyak panas. Kemampuan komputasi dan grafis pada chipset ponsel biasanya lebih rendah. Meskipun ada ponsel flagship yang dilengkapi dengan chipset yang kuat seperti Dimensity 9300, Snapdragon 8 Gen, atau Apple A series. Walaupun begitu secara umum kemampuannya masih kalah dibandingkan dengan CPU dan GPU di laptop.


Chipset Laptop: Chipset laptop umumnya lebih kuat, terutama pada performa CPU dan GPU-nya.  Chipset Laptop juga memiliki sistem pendinginan yang lebih baik. Laptop menggunakan prosesor berbasis arsitektur x86 seperti Intel atau AMD, yang memiliki performa lebih tinggi, sehingga memungkinkan untuk menjalankan aplikasi berat seperti desain grafis, pengeditan video, dan game. Laptop gaming atau workstation bahkan dilengkapi dengan GPU diskrit (dedicated) seperti NVIDIA GeForce atau AMD Radeon.


3. Fungsi dan Penggunaan

Chipset Ponsel: Dirancang untuk penggunaan mobile seperti komunikasi, browsing, aplikasi ringan, dan game mobile. SoC biasanya juga dilengkapi dengan modul komunikasi seluler (4G/5G), yang jarang ditemukan pada chipset laptop.


Chipset Laptop: Lebih ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan komputasi tinggi seperti pengolahan data, pemrograman, pengeditan media, dan game yang lebih kompleks. Laptop juga mendukung lebih banyak periferal dan biasanya memiliki konektivitas yang lebih beragam.
0
147
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan