“Saat ini kondisi adik saya belum sadar dan jantungnya melemah,” kata Seliman Indah saat dihubungi Bithe.co, Minggu (6/10/2024).

BITHE.co- Seorang santri bernama Adab Auli Rezeky, warga Desa Jaluk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah terpaksa harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami luka bakar hingga 85 persen di tubuhnya, pada Sabtu 5 Oktober 2024.

Adab Auli Rezeky (19) mondok di pesantren An-Nur, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.

Diduga pelaku merupakan teman satu pesantren dengan korban. Dilakukan dengan cara menyiram bensin pada bilik kamar korban.

Menurut keterangan dari kakak kandung Adab Auli Rezeky (19), Seliman Indah mengatakan, korban mengalami musibah terbakar di kamarnya saat sedang tidur, sekitar pukul 03.00 dini hari.

“Saat ini kondisi adik saya belum sadar dan jantungnya melemah,” kata Seliman Indah saat dihubungi Bithe.co, Minggu (6/10/2024).

Seliman Indah menduga ada orang dengan niat jahat kepada adiknya itu. Diperkuat dengan temuan di TKP yang terbakar hanya kasur tempat tidur, lemari, dan korban yang sedang terlelap tidur.

“Ada lima orang kawannya yang sedang diselidiki oleh pihak kepolisian setempat,” ungkap Seliman Indah.

Dia juga mengatakan, pimpinan Ponpes tersebut merupakan adik iparnya. Sementara korban berstatus sebagai santri hafiz Qur’an dan turun membantu mengajar di Pondok pesantren tersebut.

Naasnya, bilik santri dan pimpinan Ponpes serta pemukiman warga lumayan jauh, sehingga korban sedikit kesulitan saat meminta tolong.

“Adik saya menjerit minta tolong. Tapi lokasi ponpes sama rumah warga lumayan jauh,” ucapnya.

Kemudian, beberapa santri yang mendengar jerita minta tolong berusaha mendobrak kamar korban, dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan, namun terkendala di BPJS dikarenakan korban merupakan korban dari tindak pidana kekerasan.

Kini pihak keluarga harus menanggung secara mandiri biaya operasi Adab Auli yang ditaksir mencapai Rp 100 juta

“Malamnya baru bisa ditangani,” kata Seliman Indah.

Kakak kandung korban meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas pelaku yang telah melakukan tindak kejahatan pada adiknya.

“Siapapun pelakunya, saya mau pelaku dihukum,” tuturnya.

Untuk itu, keluarga memohon agar ada bantuan dari dermawan. Bantuan bisa dikirim ke nomor rekening 6700220168xxxx (Bank Aceh) atas nama Selimah indah atau ke rekening 10552xxxx (BSI), atas nama Selimah Indah


Kejahilan kecil