- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Jadi Korban Janji Jokowi, Curhat Pesanan Mobil Esemkanya Ternyata Gaib


TS
kecimprink
Prabowo Jadi Korban Janji Jokowi, Curhat Pesanan Mobil Esemkanya Ternyata Gaib

Mobil Esemka merupakan satu dari sekian janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hingga 10 tahun masa kepemimpinan belum dapat diwujudkan. Program ini dahulunya adalah salah satu kebanggaan Jokowi.
Tak lagi pernah dibicarakan pemerintah, diskursus janji Jokowi untuk meresmikan produksi massal mobil buatan dalam negeri tahun 2019 ini kini hilang begitu saja.
Namun, jelang lengser dari jabatannya, janji Jokowi yang satu itu lagi-lagi diungkit publik ke permukaan. Media sosial dipenuhi tanya dan permintaan penjelasan dari masyarakat terkait bagaimana kabar produksi massal mobil Esemka.
Di platform X misalnya, publik berbondong-bondong menagih janji Jokowi terkait pesanan mobil esemka yang telah diterima. Terungkap, salah satu pemesan mobil itu tak lain adalah Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029.
Salah satu pengguna, @denismalhotra, menyampaikan hal ini pada 4 Oktober 2024. Yang bersangkutan menunjukkan bahwa bukan hanya masyarakat biasa yang memesan Esemka, sekelas Prabowo Subianto juga ikut serta dalam program Jokowi pada masanya.
Warganet mengutip video lama yang menampilkan pernyataan Jokowi tentang Esemka, dan menilai permintaan maaf Jokowi di akhir masa pemerintahannya belum cukup.
Pertanggungjawaban Jokowi, kata dia, dapat dilakukan salah satunya dengan cara memulai memproduksi Esemka sebagaimana janji masa lampau.
"Sekadar usul nih Mul @Jokowi, daripada ke sana kemari minta maaf nggak jelas, mending ente produksilah 6000 Esemka dan serahkan ke para pemesan yang sudah menunggu sejak 2012 itu," ujar pemilik akun.
Berikutnya, dikutiplah cuitan lawas milik Prabowo Subianto yang mengaku sudah memesan mobil Esemka.
Cuitan tersebut diunggah Prabowo dalam sebuah percakapan dengan dua orang lainnya, yang menanyakan pendapat Prabowo mengenai mobil murah tersebut.
Menjawab hal itu, Prabowo Subianto justru mengabarkan jika pesanan Esemkanya belum sampai kepadanya, sehingga tak tahu harus menilai apa, sebab barangnya tak kunjung ia terima.
"Saya sudah pesan mobil Esemka tetapi pesanan saya belum dating. Jika sudah rencana ganti mobil bung @nggaPD @maheswara83," ujar Prabowo, tertanggal unggahan 26 September 2013 silam.
Sebagai informasi, nama Esemka dipopulerkan Jokowi tahun 2012, saat ia menggunakan mobil yang disebut-sebut sebagai karya siswa-siswi SMK di Kota Solo tersebut. Mobil karya siswa SMK itu ia gunakan sebagai kendaraan dinas saat menjabat Walikota Solo.
Kala itu Jokowi menyebut mobil Esemka dibuat oleh pelajar SMK Negeri 2 Surakarta. Sontak nama Esemka menjadi pusat perhatian masyarakat Indoensia.
Kini, brand Esemka dipegang PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka). Sementara saat ini, Esemka memasarkan kendaraan niaga, Bima 1.3 dan Bima EV.
Kabar Esemka di 2023
Kehadiran brand Esemka di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 menarik perhatian publik. Pasalnya, ini jadi kali pertama Esemka hadir di pameran otomotif nasional.
Menariknya lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampir dan menaiki salah satu mobil Esemka di IIMS 2023. Mobil yang dinaiki Jokowi yaitu Esemka Bima.
Esemka memastikan Bima akan lebih tersedia untuk masyarakat Indonesia. Saat ini, Bima sudah digunakan oleh TNI.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wijaya yang turut membuka booth Esemka di pameran IIMS 2023.
“Kita sudah launching (Esemka Bima) sejak September 2019. Nah, saat kita mau launching, itu 2020 awal Covid-19, ya akhirnya harus kita pending,” tutur di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara pada 16 Februari 2023.
“Sehingga produksi kita yang awal itu 500 unit jadi produksi pertama dan karena Covid-19 kita hold produksi. Hold sejak pandemi itu satu tahun lalu kita sudah benahi infrastruktur kita tanpa peralatan produksi dan kita sudah produksi,” kata Eddy kembali.
Namun semenjak tahun 2021, Eddy mengaku pihaknya telah memulai produksi dan pengembangan kembali. Hal ini berbarengan ketika situasi pandemi di Indonesia mulai melandai.
“Sekarang kita sudah mulai secara masih untuk produksi. Itu produksi Bima 1,3. Bima 1,3 on the road tanpa AC dan power steering ada di Rp137 juta , dan AC power steering Rp150 juta dan sampai hari ini kami menjamin dari Sabang sampai Merauke,” tutur Eddy yang mengiyakan bahwa unit ini sudah bisa dimiliki.
“Bahkan kami juga sudah memberikan Bima untuk Angkatan Udara. dari Sabang sampai Merauke itu ada. Waktu itu kan dibeli ke-35 satuan TNI AU unit. Diberikan ke semua angkatan udara, ke berbagai landasan udara (lanud). Jadi kami sampai hari ini, tetap kami support sparepart, total untuk TNI AU ada 500 unit,” ucapnya. ***
https://www.pikiran-rakyat.com/news/...-gaib?page=all


soelojo4503 memberi reputasi
1
557
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan