Ekstrem! Seorang Ayah di Jakarta Jual Anak Kandungnya Sendiri Rp15 Juta, Diduga untuk main Judi Online



Di zaman sekarang ini, banyak tantangan yang dihadapi, terutama bagi mereka yang berada di lapisan ekonomi menengah ke bawah ya gansist. Keluarga yang memiliki banyak anak, bahkan yang masih kecil, sering kali harus menghadapi berbagai pengeluaran yang tidak terduga. Contohnya semisal pendidikan sekolah dasar yang meskipun gratis, toh perlu biaya yang tidak sedikit juga. Hal ini membuat beban hidup semakin berat bagi mereka.

Namun tindakan ekstrem yang dilakukan seorang pria di Jakarta, yang menjual anaknya sendiri karena kesulitan ekonomi dengan harga Rp15 juta, jelas tidak dapat dibenarkan. Apalagi jika uang yang didapat dari penjualan anaknya itu ternyata digunakan untuk berjudi secara online. Situasi seperti ini menunjukkan betapa parahnya kondisi yang dialami oleh beberapa orang, namun tetap saja, menjual anak adalah tindakan yang sangat salah dan tidak manusiawi.







Dari yang diungkapkan oleh media detik.com, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, mengungkapkan bahwa pria tersebut menghabiskan uang hasil penjualan bayinya dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam satu minggu untuk judi online. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah yang dihadapi oleh tersangka, yang lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk perjudian daripada memikirkan masa depan anaknya.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai moralitas dan tanggung jawab seorang orang tua. Tindakan RA jelas mencerminkan sikap tidak peduli terhadap anaknya, dan kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari tindakan yang merugikan.

Dari kisah kasus tersebut pula menunjukkan bahwa kejahatan apapun pada akhirnya akan terungkap oleh pihak kepolisian ketika sudah saatnya tiba. Hal itu memperlihatkan jika tidak ada yang bisa bersembunyi selamanya dari hukum.
Semoga kejadian ini pun bisa memotivasi kita untuk lebih giat bekerja dan berdoa, agar bisa mendapatkan kehidupan maupun pekerjaan yang lebih baik. Yang itu sangat berguna demi memenuhi kebutuhan keluarga dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita.


Sumber Tulisan dan Gambar:

tvOnenews

detikNews

Kilat