- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pramono: Saya Nangis Lihat Persoalan Rakyat, padahal yang Siapkan Kebijakan Presiden


TS
deniswise
Pramono: Saya Nangis Lihat Persoalan Rakyat, padahal yang Siapkan Kebijakan Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Pramono Anung mengingat kembali tentang kehidupannya sebelum resmi mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada 28 Agustus 2024.
Selama ini, dia lama bekerja di balik layar sebagai Menteri Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo. Sejumlah tawaran wawancara media massa selalu dia tolak pada saat itu.
“Saya penjaga dapur presiden yang paling utama, karena substansi di tempat saya, presiden sebagai kepala pemerintahan di tempat saya, presiden sebagai kepala negara di tempatnya Pak Pratikno,” kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi Ahokers di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Dengan latar belakangnya itu, Pramono mengaku hampir tahu semua permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia.
Beberapa waktu setelah pendaftaran dan mengundurkan diri sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono mulai aktif tampil di depan layar bersama wakilnya, Rano Karno.
Dalam beberapa kegiatan, Pramono blusukan ke akar rumput untuk melihat langsung permasalahan yang tengah warga rasakan selama ini.
“Begitu saya keliling, turun ke bawah, saya hari itu juga saya nangis. (Saya) melihat bagaimana persoalan di bawah yang selama ini tidak pernah saya bayangkan sama sekali,” ujar Pramno.
“Padahal saya (dulu) pembuat, yang menyiapkan kebijakan bagi Presiden untuk di bawah (masyarakat),” kata dia lagi.
Momen dia menitikkan air mata ini saat Pramono menyambangi rumah susun (rusun) Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dengan melihat realita yang ada di depan matanya ini, Pramono mengaku tidak menyangka karena masih ada warga yang merasakan kesusahan di tengah pusat pemerintahan di Jakarta.
“Saya betul-betul nangis, saya nangis (melihat kenyataan). Tidak terbayang dalam hidup saya, di Jakarta yang begitu dekat dengan pusat-pusat kekuasaan, ada kehidupan yang begitu beda, drastis disparitas antara kaya dan miskin,” ujar Pramono.
Dalam kesempatan ini, Pramono langsung memberikan pernyataan kepada eks Gubernur ada di depan dia bersama ratusan Ahokers.
“Pak Ahok, sekarang, tanpa Pak Ahok suruh, saya sudah jatuh cinta kepada warga Jakarta, dan saya akan kerja keras, fight, fight, fight, fight, fight,” pungkas Pramono.
https://megapolitan.kompas.com/read/...u-yang-siapkan
Terutama persoalan ekonomi rakyat menengah dan bawah ini semakin kesini semakin kesana






kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
610
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan