JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Addie Muljadi Sumaatmadja atau Addie MS mengaku khawatir dengan kondisi sahabatnya, Ikang Fawzi yang baru kehilangan Marissa Haque untuk selamanya.

Addie MS melihat Ikang begitu terpukul dengan kepergian Marissa Haque yang terjadi secara tiba-tiba dan disebut sampai empat kali pingsan. 

"Saya dengar sampai empat kali pingsan," kata Addie MS dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Kelihatannya Ikang terpukul sekali dan saya enggak nyangka impact-nya sedemikian dahsyat. Karena besarnya cintanya, mungkin karena rasa cinta dan sayang Ikang yang demikian tinggi dan dalamnya, jadi ya itu sampai terjadi," lanjutnya.

Kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba sudah pasti menjadi pukulan hebat untuk orang yang ditinggalkan.

Karena itu, Addie MS yang bahkan awalnya sudah berpamitan, memilih kembali ke rumah duka karena mengkhawatirkan kondisi Ikang.

"Tadi udah nyalamin, kepikiran (Ikang), balik lagi, karena enggak tega," ujar Addie MS.

"Kita khawatir juga dengan kak Ikang, mudah-mudahan kuat," imbuh Memes. 

Dua adik mendiang Marissa Haque juga meminta bantuan Addie sebagai sahabat Ikang sejak SMA untuk menemani Ikang melewati masa-masa sulitnya.

"Saya dipesankan oleh adik-adiknya, Shahnaz dan Soraya, 'tolong jagain Ikang, karena Ikang terpukul sekali,'" kata Addie.

"Adik-adiknya Marissa minta saya buat jaga komunikasi, supaya Ikang terbantu mentalnya dalam keadaan yang sangat sulit ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Shahnaz Haque, adik bungsun mendiang Marissa Haque juga mengatakan, kondisi Ikang Fawzi saat ini jauh berbeda dengan biasanya.

Ikang yang pernah melewati masa duka kehilangan orangtua dan kakaknya, tak pernah terlihat begitu terpukul seperti saat kehilangan Marissa Haque.

"Kami belum pernah melihat Ikang se-syok ini," kata Shahnaz.

"Kami melihat waktu ibunya meninggal, waktu ayahnya meninggal pun kuat, kakak sulungnya meninggal,masih kuat. Yang ini kami baru lihat versi lain dari kakak ipar kami, hancur," ungkap Shahnaz.

Marissa Haque meninggal dunia Rabu (2/10/2024) dalam usia 61 tahun, beberapa hari sebelum merayakan hari ulang tahunnya ke 62.

Ikang Fawzi, suami Marissa menjadi orang pertama yang menemukan Marissa sudah tak bergerak di kamar tidur mereka.

Sempat dibawa ke rumah sakit Premier Bintaro, Marissa dinyatakan meninggal dunia pukul 00.43.

kompas.com