- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Tak ada Tepuk Tangan DPR untuk Jokowi yang Meninggalkan Kekusaannya


TS
democrazykreasi
Tak ada Tepuk Tangan DPR untuk Jokowi yang Meninggalkan Kekusaannya

Pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD baru-baru ini membuka mata kita tentang dinamika kekuasaan yang berubah drastis. Fakta bahwa tidak ada tepuk tangan untuk presiden Jokowi yang telah berkuasa selama dua periode, namun riuh untuk presiden terpilih, menggambarkan perubahan yang tajam. Fenomena ini mencerminkan bagaimana seorang pemimpin yang dulu dielu-elukan, kini ditinggalkan publik dan bahkan para wakil rakyatnya.
Selama 10 tahun, publik dibombardir dengan narasi bahwa dia adalah “pahlawan” yang berpihak pada rakyat, didukung oleh lembaga survei dan media. Namun, saat kekuasaannya mulai memudar, semua pujian dan manipulasi dukungan itu berbalik. Realitas yang menyakitkan adalah bagaimana seorang pemimpin yang tampak kokoh akhirnya terjebak dalam kesepian politik—kesepian yang terjadi karena ambisi kekuasaan yang berlebihan.
Kesepian politik ini adalah ironi terbesar dari kekuasaan. Dulu, pemimpin ini dipuja-puji, namun kini dia tak lagi berhak bahkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Tepuk tangan yang absen dari para wakil rakyat adalah simbol penolakan diam-diam dari mereka yang selama ini berada di lingkaran kekuasaannya.
Perubahan ini menggambarkan paradoks kekuasaan: semakin tinggi melambung, semakin dalam kejatuhannya. Ambisi kekuasaan yang berlebihan seringkali membawa hukuman politik, dan tidak ada hukuman yang lebih menyakitkan daripada diabaikan oleh orang-orang yang dulu mendukungnya.
Diubah oleh democrazykreasi 02-10-2024 15:42






anyelire dan 9 lainnya memberi reputasi
8
1.1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan