Kaskus

News

tyogituAvatar border
TS
tyogitu
Viral! Santri 15 Tahun di Aceh Barat Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes

Viral! Santri 15 Tahun di Aceh Barat Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes



Pada 30 September 2024, ada kejadian yang bikin heboh di sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Seorang santri berumur 15 tahun katanya disiram air cabai sama istri pimpinan Ponpes berinisial NN (40), gara-gara ketahuan merokok. Kejadian ini langsung viral di media sosial dan jadi bahan pembicaraan banyak orang.

Kronologi Kejadian

Waktu dan Tempat: Kejadian ini terjadi hari Senin, 30 September 2024, di salah satu Ponpes yang ada di Pante Ceureumen.

Alasan Kejadian:Santri itu disiram air cabai sebagai hukuman karena tertangkap merokok. Banyak yang bilang, tindakan ini terlalu berlebihan dan nggak masuk akal sebagai bentuk disiplin.

Kondisi Korban: Setelah disiram, si santri kesakitan parah. Videonya yang memperlihatkan kondisi korban langsung viral di media sosial, dan bikin banyak orang geram.

Polisi Langsung Bergerak

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, sudah kasih konfirmasi kalau polisi udah manggil NN buat diperiksa. Mereka juga udah ngambil keterangan dari korban dan beberapa saksi. Penangkapan NN dilakukan setelah keluarga korban resmi melapor ke polisi pada 1 Oktober 2024.

Fachmi bilang, “Hari ini kita sudah panggil NN untuk dimintai keterangan. Petugas dari unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) sedang mendalami kasus ini.”

Kalau terbukti bersalah, NN bakal kena pasal kekerasan terhadap anak sesuai UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, terutama di pasal 76c jo pasal 80 ayat (1).

Reaksi Masyarakat

Banyak masyarakat yang mengecam keras tindakan ini, dan bilang kalau ini udah masuk kekerasan yang nggak bisa ditolerir. Beberapa organisasi perlindungan anak juga mulai bersuara, minta supaya santri dan anak-anak yang ada di lingkungan pesantren lebih dijaga dan dilindungi.

Komentar dari Dinas Sosial

Dinas Sosial Aceh Barat juga ikut angkat suara. Mereka bilang bakal melakukan investigasi lebih lanjut dan kasih dukungan buat korban serta keluarganya. Dinas juga menegaskan pentingnya pendidikan yang lebih manusiawi, tanpa kekerasan. Para pengurus Ponpes juga perlu dilatih supaya bisa mendidik dengan cara yang lebih baik dan tanpa melibatkan kekerasan.

Kejadian penyiraman air cabai ke santri di Aceh Barat ini ngasih perhatian serius soal gimana anak-anak diperlakukan di lingkungan pendidikan agama. Harapannya, kejadian ini bisa jadi pelajaran buat lebih memperhatikan hak-hak anak dan pentingnya pendidikan yang penuh kasih sayang dan menghargai setiap individu. Semoga pihak berwenang bisa ambil tindakan tegas supaya kejadian seperti ini nggak terulang lagi.







Source = X



Catatan Kaki
Tribun | Ajnn | Pos Kota


ajiciptaAvatar border
cor7Avatar border
bang.toyipAvatar border
bang.toyip dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan