- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepi Tepuk Tangan saat Nama Jokowi Disebut di DPR, Rocky Gerung:Akhirnya Ditinggalkan


TS
guskntl
Sepi Tepuk Tangan saat Nama Jokowi Disebut di DPR, Rocky Gerung:Akhirnya Ditinggalkan
Sepi Tepuk Tangan saat Nama Jokowi Disebut di DPR, Rocky Gerung: Akhirnya Ditinggalkan Rakyat

TRIBUNJAKARTA.COM - Momen tak biasa terekam saat acara pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD periode 2024-2029 yang berlangsung di Gedung DPR pada Selasa (1/10/2024) kemarin.
Ketika pimpinan rapat sementara menyebut nama Presiden RI, Joko Widodo, tidak ada tepuk tangan dari hadirin.
Sebaliknya, tepuk tangan yang sangat meriah justru terjadi ketika nama Presiden RI yang baru Prabowo Subianto disebutkan.
Pengamat politik, Rocky Gerung memiliki satu kata yang cukup menggambarkan momen itu, yaitu tragis.
Kata tragis mewakili kondisi psikologis politik hari ini bahwa Jokowi, yang selama dua periode menjadi Presiden RI, dielu-elukan, dipompa elektabilitasnya, dimanipulasi dukungan publiknya, dipuja oleh lembaga survey sebagai tokoh yang berpihak pada rakyat, kini justru berbanding 180 derajat.
Menurut Rocky, itu sebuah tanda yang jelas bahwa Jokowi mulai ditinggalkan.
"Akhirnya rakyat meninggalkannya, mungkin itu yang kita sebut sebagai komedi dari kekuasaan," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari akun Youtube-nya @RockyGerungOfficial_2024 yang tayang pada Rabu (2/10/2024).
Jokowi, kata Rocky, akhirnya mengalami sendiri sebuah paradoks dari kekuasaan.
Ia merasakan kesepian politik, yang merupakan hukuman tertinggi bagi seseorang yang memiliki ambisi besar untuk memerintah.
"Kesepian politik adalah hukuman tertinggi bagi seseorang yang pernah punya ambisi bahkan untuk memerintah seumur hidup, kalau bisa itu ya kita melihat bagaimana batin manusia itu diombang ambingkan antara harapan dan kenyataan. Dan harapan-harapan yang pernah dipelihara beliau akhirnya menemukan kenyataan yang pahit," ungkapnya.

https://jakarta.tribunnews.com/2024/...ggalkan-rakyat
RIP Pakde, Presiden ter-BAIK di kaskus

TRIBUNJAKARTA.COM - Momen tak biasa terekam saat acara pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD periode 2024-2029 yang berlangsung di Gedung DPR pada Selasa (1/10/2024) kemarin.
Ketika pimpinan rapat sementara menyebut nama Presiden RI, Joko Widodo, tidak ada tepuk tangan dari hadirin.
Sebaliknya, tepuk tangan yang sangat meriah justru terjadi ketika nama Presiden RI yang baru Prabowo Subianto disebutkan.
Pengamat politik, Rocky Gerung memiliki satu kata yang cukup menggambarkan momen itu, yaitu tragis.
Kata tragis mewakili kondisi psikologis politik hari ini bahwa Jokowi, yang selama dua periode menjadi Presiden RI, dielu-elukan, dipompa elektabilitasnya, dimanipulasi dukungan publiknya, dipuja oleh lembaga survey sebagai tokoh yang berpihak pada rakyat, kini justru berbanding 180 derajat.
Menurut Rocky, itu sebuah tanda yang jelas bahwa Jokowi mulai ditinggalkan.
"Akhirnya rakyat meninggalkannya, mungkin itu yang kita sebut sebagai komedi dari kekuasaan," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari akun Youtube-nya @RockyGerungOfficial_2024 yang tayang pada Rabu (2/10/2024).
Jokowi, kata Rocky, akhirnya mengalami sendiri sebuah paradoks dari kekuasaan.
Ia merasakan kesepian politik, yang merupakan hukuman tertinggi bagi seseorang yang memiliki ambisi besar untuk memerintah.
"Kesepian politik adalah hukuman tertinggi bagi seseorang yang pernah punya ambisi bahkan untuk memerintah seumur hidup, kalau bisa itu ya kita melihat bagaimana batin manusia itu diombang ambingkan antara harapan dan kenyataan. Dan harapan-harapan yang pernah dipelihara beliau akhirnya menemukan kenyataan yang pahit," ungkapnya.

https://jakarta.tribunnews.com/2024/...ggalkan-rakyat
RIP Pakde, Presiden ter-BAIK di kaskus







viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
103


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan