Kaskus

News

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Awal Mula Asmara Terlarang Guru dan Murid di Gorontalo dari Aspek Psikologis!
Awal Mula Asmara Terlarang Guru dan Murid di Gorontalo dari Aspek Psikologis!
Sumber Gambar

Selamat Datang di Thread TS!

emoticon-Baby Boy

Dari perspektif psikologis, aksi DH yang melakukan hubungan terlarang dengan siswinya berusia 16 tahun dapat dipahami sebagai manifestasi dari motif yang kompleks. Motif utama DH adalah memanfaatkan status korban yang merupakan anak yatim piatu. Dengan demikian, DH dapat mengayomi dan membantu korban secara emosional, sehingga korban merasa nyaman dan terlindungi. Modus operandi DH adalah hubungan asmara, di mana dia membuat korban merasa bahwa dia memiliki perhatian dan perlindungan yang lebih. Hal ini menunjukkan bahwa DH menggunakan manipulasi emosional untuk mendapatkan kontrol atas korban.

Dari sisi guru, DH juga mengalami kondisi emosional yang kompleks. Statusnya sebagai guru yang dihormati di masyarakat dan hubungannya dengan istri yang tidak percaya membuat situasinya semakin sulit. Perilaku DH yang dianggap perhatian oleh korban sebenarnya adalah tindakan manipulatif yang berujung pada hubungan terlarang. Hal ini menunjukkan bahwa DH memiliki masalah dalam mengelola perasaan dan perilakunya, yang akhirnya berdampak pada korban dan keluarganya.

Awal Mula Asmara Terlarang Guru dan Murid di Gorontalo dari Aspek Psikologis!
Sumber Gambar

Dari perspektif psikologis, DH memanfaatkan status korban sebagai anak yatim piatu dalam hubungan asmara terlarangnya dengan cara yang kompleks dan manipulatif. DH menggunakan status korban sebagai anak yatim piatu untuk memanfaatkan emosi korban. Dengan memberikan perhatian dan perlindungan, DH membuat korban merasa nyaman dan terlindungi. Hal ini menunjukkan bahwa DH menggunakan manipulasi emosional untuk mendapatkan kontrol atas korban.

DH sering membantu siswinya dengan berbagai cara, yang membuat korban merasa bahwa DH mengayomi dan membantu. Hal ini memicu rasa nyaman dan kepercayaan korban terhadap DH. Meskipun DH menggunakan perhatian dan perlindungan untuk memanfaatkan korban, ada juga elemen pemaksaan dalam hubungan mereka. Perilaku DH yang dianggap perhatian awalnya berubah menjadi pemaksaan, terutama ketika mereka melakukan hubungan suami istri pada Januari 2024. Pemaksaan ini menunjukkan bahwa DH memiliki kontrol yang lebih kuat atas korban.

Awal Mula Asmara Terlarang Guru dan Murid di Gorontalo dari Aspek Psikologis!
Sumber Gambar ko

Dengan demikian, DH memanfaatkan status korban sebagai anak yatim piatu dengan cara manipulatif, menggunakan perhatian dan perlindungan awal untuk membangun kepercayaan, lalu berubah menjadi pemaksaan untuk mendapatkan kontrol atas korban. Hal ini menunjukkan bahwa DH memiliki masalah dalam mengelola perasaan dan perilakunya, yang berdampak negatif pada korban.

Atas perbuatannya, DH dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Dampak sosial dari kasus ini sangat signifikan, terutama bagi masyarakat yang mengharapkan kejujuran dan integritas dari para pendidik. Dinonaktifkan sebagai pengajar di sekolah adalah konsekuensi yang tepat untuk menghindari dampak negatif lebih lanjut. Sementara itu, korban dikeluarkan dari sekolah karena telah melanggar tata tertib, yang menunjukkan bahwa sistem pendidikan juga harus bertanggung jawab dalam menghadapi kasus seperti ini.


Pendampingan yang dilakukan oleh Dinas P3A Gorontalo sangat penting dalam reintegrasi korban ke dalam masyarakat. Dengan melakukan pendampingan psikologi, korban dapat dibantu untuk mengatasi trauma dan kembali bersekolah dengan aman. Masyarakat juga harus berperan dalam menghindari mempergunjingkan kasus ini, karena hal ini dapat memperburuk kondisi korban. Masyarakat harus berhenti menyebarkan video yang bersangkutan dan membiarkan korban untuk kembali ke kehidupan normalnya.

Awal Mula Asmara Terlarang Guru dan Murid di Gorontalo dari Aspek Psikologis!
Sumber Gambar

Korban yang awalnya berprestasi di sekolah dan memiliki kehidupan normal, akhirnya mengalami trauma setelah video hubungan terlarang mereka tersebar. Korban dalam kasus ini mengalami trauma yang signifikan setelah video hubungan terlarang mereka tersebar. Trauma ini tidak hanya karena perbuatan DH sendiri, tetapi juga karena perubahan status sosial dan emosional korban. Korban yang awalnya berprestasi di sekolah dan memiliki kehidupan normal, sekarang harus menghadapi stigma dan perubahan dalam hubungan dengan teman-teman dan keluarga. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Gorontalo melakukan pendampingan psikologi untuk memastikan korban tetap bersekolah dan menghadapi situasi ini dengan lebih stabil.

Kasus ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat dan sistem pendidikan. Pertama, pentingnya memahami sinyal peringatan dari korban yang mungkin merasa tidak nyaman dalam hubungan dengan orang dewasa. Kedua, pentingnya pendidikan Seksualitas yang lebih komprehensif untuk menghindari kasus-kasus seperti ini. Ketiga, pentingnya sistem pendidikan yang lebih transparan dan responsif terhadap kasus-kasus seperti ini. Dengan demikian, kita dapat mencegah kasus-kasus serupa di masa depan dan memastikan bahwa semua anak dapat bersekolah dengan aman dan nyaman.

Sumber Valid (baca baik-baik):
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3

Terima Kasih Sudah Mampir, Jangan Lupa Komen danCendolnya Gan!

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
krukovAvatar border
fattburgerAvatar border
kyurenjoAvatar border
kyurenjo dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.1K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan