- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
106 Tahun Madrasah Mu’allimaat Komitmen Lahirkan Kader Perempuan Berkemajuan


TS
User telah dihapus
106 Tahun Madrasah Mu’allimaat Komitmen Lahirkan Kader Perempuan Berkemajuan

YOGYAKARTA – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara ‘Serambi Dakwah dan Wisuda Tahfidz’ angkatan pertama dengan tema ‘Al Qur’an: The Inspiring of Knowledge’. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis (26/9).
Acara yang digelar di Lapangan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, mengundang Prof. Agus Purwanto, Guru Besar Fisika Teori Unair Surabaya sebagai narasumber.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah menuturkan bahwa program wisuda tahfidz ini adalah sebagai bagian dari kerja keras maka perlu ruang apresiasi dari madrasah.
Unik menyampaikan, saat ini Mu’allimaat sudah akan memasuki usia 106 tahun. Madrasah ini sudah mengalami dinamika dari sebelum kemerdekaan hingga merdeka sampai sekarang ini.
MateriTerkait
Haedar Nashir: Muhammadiyah Harus Benahi State of Mind untuk Perkuat Pilar Ekonomi
Muhammadiyah Terus Kembangkan Unit Bisnis di Berbagai Sektor
Muhammadiyah Berdayakan Kelompok Difabel Lewat “Telur Moe”
Sebagai founding father Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah telah mendirikan organisasi Muhammadiyah ini hingga mendirikan Mu’allimaat. Sehingga wawasan keislaman sangat melekat dalam diri Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
“Ditengah tantangan digital yang semakin gencar ini, Al Quran harus dijadikan sebagai jalan hidup. The way of life. Sebagai apresiasi dan menjadi pemantik untuk seluruh peserta didik dalam melanjutkan program tahfidz kedepannya,” katanya.
Sementara itu, Agus Purwanto menyampaikan banyak hal tentang kemuliaan dan ilmu pengetahuan di dalam Al Quran. Menurutnya terdapat kaitan antara Allah-Manusia-Alam yang saling bersimbiosis dan memunculkan keagungan Allah untuk dapat dipahami oleh seluruh manusia.
“Sebagai pamungkas, Al Quran itu terdiri dari 800 ayat alam, menyebutkan prinsip alam dan memberi gambaran tentang alam secara eksplisit, implisit serta simbolik,” ungkapnya.
Dia juga berharap dari rahim Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta akan melahirkan ilmuan muslim yang berbasis dari Al Qur’an, dengan tidak mengesampingkan keilmuan di bidang lain.
“Peradaban Islam telah melahirkan ilmuan muslim, harus direkonstruksi supaya kembali mengembangkan menguasai ilmu pengetahuan sehingga bisa menguasai peradaban. Dan menyebutkan ketinggian derajat ilmuan atau ulama”, jelas
Sebagai penutup, penulis buku ‘Nalar Ayat-ayat Semesta’ itu memberikan pesan kepada seluruh peserta didik Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta untuk jangan takut bermimpi, mimpilah setinggi mungkin, kejarlah terus dan terus maka yang tak mungkin akan menjadi nyata.
Madrasah






Bandittk dan 2 lainnya memberi reputasi
-3
56
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan