- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tagar KorbanMulyono Trending di X, Publik Kesal Kebijakan Jokowi Merugikan


TS
mabdulkarim
Tagar KorbanMulyono Trending di X, Publik Kesal Kebijakan Jokowi Merugikan

Tayang: 29 September 2024, 13:34 WIB Penulis: Egista Hidayah Editor: Tim www.Pikiran-Rakyat.com Masyarakat Indonesia merasa kebijakan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meruigkan. /Antara/Muhammad Adimaja
PIKIRAN RAKYAT - Banyak masyarakat Indonesia yang merasa dirugikan dengan kebijakan yang ada selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka pun mengeluhkan hal itu melalui media sosial X dengan menaikkan tagar #KorbanMulyono. Bahkan, tagar tersebut sempat menjadi trending topic. Salah satu hal yang dikeluhkan netizen itu adalah kebijakan yang berkaitan dengan pegawai negeri sipil (PNS).
“Ayo, kita sharing pengalaman personal sebagai #KorbanMulyono. Aku jadi korban secara personal, karena beliau ga naikkin gaji pokok PNS kecuali saat dekat-dekat Pemilu. Itu pun ga sesuai instansi,” kata R****, dikutip pada Minggu, 29 September 2024.
“PNS adalah #KorbanMulyono, aturan sapu jagat jabatan fungsional yang merusak karier orang,” ujar E***.
Netizen Curhat Soal Bisnis dan Pekerjaan

Jokowi dikritik soal berbagai hal.
Selain itu, banyak juga yang menceritakan tentang bagaimana kebijakan Jokowi yang merugikan bisnis dan pekerjaan mereka.
“Gue #KorbanMulyono juga secara langsung. Kapan? Pandemi!!! Sebagai pelaku usaha gak ada tuh bantuan sedikit pun. Sampai mesti pinjol (legal OJK) buat bisa bayar gaji anak-anak. Listrik kek disubsidi, dikasih pinjaman bunga ringan kek, apa kek gitu, No!” ucap K***.
“Saya juga #KorbanMulyono dari keputusan plin-plannya. Gimana susahnya bertahan supaya karyawan tetap digaji full dan gak ada yang dirumahkan,” tutur M***.
“Era Covid, pemerintah gak bayar invoice ke kantor tempatku kerja. Alasannya karena dana dialokasikan untuk Covid,” kata I***.
#KorbanMulyono gara-gara dia gue kudu nunggu 5 tahun buat jadi kartap,” ujar D***.
“Jarang banget perusahaan yang punya karyawan tetap, sekarang kontrak 3-6 bulan kalau cocok diperpanjang, kalau ga cocok di-cut,” ucap K***.
“Yang jelas pesangon jadi kecil kalau di-PHK,” tutur A***.
Netizen juga mengeluhkan soal pajak dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Pungutan-pungutan pajak ini yang tarifnya terus naik, harga-harga barang naik, tapi taraf hidup enggak. Penggunaan pajak ga jelas,” kata S***.
“#KorbanMulyono: Pembuatan IKN di saat negara lagi krisis keuangan akibat Covid dan gak ada urgensinya malah APBN bocor,” ujar I***.
Awal Mula Nama Mulyono Viral Mulyono merupakan nama Jokowi saat ia baru lahir.
Dalam buku berjudul Jokowi Menuju Cahaya karya Alberthiene Endah, alasan Jokowi berganti nama dari Mulyono pun terungkap.
Namanya diganti menjadi Joko Widodo oleh kedua orangtuanya, karena dirinya sering sakit. Masyarakat Jawa percaya bahwa anak yang sering sakit harus diganti namanya. Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat, nama Mulyono mulai viral saat polemik Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada pecah beberapa waktu lalu. Nama Mulyono pun trending topic di media sosial X dan dikaitkan dengan tagar #KawalPutusanMK.***
https://www.pikiran-rakyat.com/news/...rugikan?page=2
Kemarahan rakyat di Twitter






aldonistic dan 9 lainnya memberi reputasi
8
913
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan