Setelah selama 15 tahun beredar di internet, pemutar pemusik digital Winamp yang sempat populer di kalangan pengguna komputer, akan menjadi tinggal kenangan dalam waktu dekat.
Menurut catatan singkat di website Winamp, media player tersebut sudah tidak bisa lagi diunduh setelah 20 Desember 2013, termasuk tidak dapat mengakses Winamp.com dan layanan web terkait lainnya.
Masa kejayaan Winamp terjadi sekitar akhir 1990an dan awal 2000an, ketika itu Winamp merupakan salah satu layanan Internet yang digunakan secara luas untuk mendengarkan musik dan straming radio. Popularitas Winamp kemudian mulai meredup ketika layanan lain seperti iTune dan Windows Media Player muncul di web, namun Winamp masih memiliki tempat spesial di hati sebagian pengguna.
Winamp dikembangkan oleh dua mahasiswa dari Universitas of Utah Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev. Setelah diluncurkan pada tahun 1997, Winamp langsung menyedot perhatian dan meraih popularitas bersamaan dengan menjalarnya demam sharing file MP3. AOL kemudian mengakusisi Winamp pada 1999 sekaligus menguasai perusahaan Nullsoft milik Frankell dengan memborong saham senilai 80 juta USD.
Pada tahun 2007 Winamp sempat merilis edisi 10thAnniversary edition, namun sebagian orang saat itu telah beralih pada layanan musik digital yang lebih modern. Selain itu, setelah mengalami kesulitan selama bertahun-tahun Winamp akhirnya merilis versi Android dan Mac masing-masing pada tahun 2010 dan 2011, namun kurang memperoleh tanggapan positif karena sudah sangat tertinggal.