Cek kondisi atap dan plafon rumah. Pastikan nggak ada genteng yang retak, bocor, atau bergeser. Untuk material atap dari seng atau asbes, cek apakah ada lubang atau kerusakan. Kalau ada yang rusak, segera perbaiki. Jangan lupa, lakukan pengecekan rutin sebelum hujan lebat turun.

Talang air sering tersumbat daun, kotoran, atau lumpur yang menumpuk. Bersihkan talang secara berkala agar aliran air tetap lancar. Kalau talang tersumbat, air bisa meluap dan mengalir ke dalam rumah. Usahakan periksa juga sambungan antar talang, pastikan tidak ada yang bocor.

Jangan asal pilih payung! Payung berkualitas dengan rangka yang kuat lebih tahan menghadapi angin dan hujan deras. Untuk jas hujan, pilih yang terbuat dari bahan PVC atau parasut karena lebih tahan air dan awet. Pastikan payung atau jas hujan selalu ada di tas atau mobilmu!

Cek sistem drainase di sekitar rumah, apakah saluran air terhalang sampah atau lumpur. Bersihkan secara teratur untuk mencegah genangan air atau banjir kecil. Kalau rumahmu berada di area rendah, pastikan pompa air berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air keluar saat hujan deras

Alas kaki biasa bisa membuatmu mudah tergelincir saat berjalan di trotoar atau lantai licin. Pilih sepatu atau sandal dengan sol berbahan karet dan anti-slip. Ada baiknya punya sepatu anti-air atau waterproof untuk menjaga kaki tetap kering dan nyaman meskipun harus berjalan di tengah hujan.

Karena musim hujan sering datang tiba-tiba, sediakan baju ganti di mobil atau kantor. Ini berguna jika kamu harus berkendara atau berjalan jauh dan terjebak hujan. Jangan lupa bawa handuk kecil juga untuk mengeringkan badan!

Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima, konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, D, dan zinc. Buah seperti jeruk, kiwi, atau sayuran hijau sangat bagus untuk meningkatkan imun tubuh. Minum air hangat atau teh herbal seperti jahe juga membantu tubuh tetap hangat dan mencegah sakit.

Musim hujan sering membawa penyakit seperti flu dan batuk. Stok obat-obatan dasar seperti paracetamol, obat flu, dan sirup batuk. Jangan lupa suplemen untuk menjaga imunitas, seperti vitamin C atau Echinacea, bisa sangat membantu mencegah penyakit datang

Periksa kondisi ban kendaraan, pastikan ban masih memiliki grip yang cukup untuk jalan basah. Wiper kendaraan juga harus dicek dan diganti jika sudah tidak efektif membersihkan kaca. Pastikan lampu depan, lampu belakang, dan lampu rem berfungsi dengan baik untuk visibilitas optimal saat berkendara dalam hujan.

Siapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, dan power bank di rumah atau kendaraan. Pastikan juga kamu punya kontak darurat, seperti nomor PLN atau BPBD, jika terjadi banjir atau gangguan listrik

Hujan sering membuat rumah lebih lembap, yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Gunakan dehumidifier jika perlu, dan pastikan ventilasi udara di rumah berfungsi dengan baik untuk menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Ini juga penting untuk menghindari penyebaran penyakit karena udara lembap.