Kader PKS yang merupakan anggota DPRD Singkawang, H. Herman tengah jadi sorotan publik lantaran diduga terlibat kasus pencabulan.
Baca Juga :
Ini Alasan Siswi Mau Digauli Guru Cabul di Gorontalo: Sering Diberi Hadiah dan Perhatian

Sosok Herman semakin disorot lantaran dirinya diketahui masih aktif sebagai anggota dewan meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu terlihat ketika politisi PKS tersebut ikut dilantik dalam proses pelantikan anggota DPRD Singkawang Kalimantan Barat pada Selasa, 17 September 2024.

Sontak saja hal itu membuat sosok Herman PKS viral di media sosial X.

Bahkan kabarnya, anggota DPRD Singkawang itu malah mengancam keluarga korban.

"Kawal dan retweet keras Cat Warrior. Pelaku pencabulan oknum DPRD Singkawang H.Herman dari @PKSejahtera bukan tobat malah ancam keluarga dan korban, share keras sampai masuk ke @jokowi. Surat terbuka dari ortunya ini. Hallo @DivHumas_Polri," tulis akun @dhemit_is_back dikutip siap.viva.co.id pada Sabtu, 21 September 2024. 

Diberitakan sebelumnya, data yang dihimpun menyebut, Kapolres Singkawang AKBP Fatchur Rochman melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang Iptu Dedy Sitepu mengakui bahwa Herman telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga :
Oknum Anggota DPRD Depok Dipolisikan Gegara Diduga Cabuli Siswi SMP

Namun Herman yang diketahui sebagai kader PKS itu belum diproses lebih lanjut lantaran saat pemanggilan pertama berdalih sakit.

"Ya benar, untuk terduga pelaku sudah kita tetap kan sebagai tersangka dan Juga sudah kita lakukan pemanggilan pertama tapi tersangka tidak datang katanya sakit," ujar Dedy pada Rabu, 12 Agustus 2024.
Baca Juga :
Jleb, Supian Suri Sindir Rezim Penguasa Depok: Cukup Sudah Mengorbankan Kepentingan Banyak Orang

Kemudian, ia mengatakan, untuk pemanggilan tahap kedua tergantung situasi dan kondisi.

"Kita lihat situasi ya," katanya.

Baca Juga :
Usai Viral Berbagi Minyak, Kini Petahana Depok Disorot Gegara Nyawer ABG di Mall, Begini Modusnya

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi terkait perkembangan kasus dugaan pencabulan itu.


https://siap.viva.co.id/news/10527-h...an-tobat-malah