Ibu Cambuk Anak Umur 6 Tahun Gegara Stiker Hilang di Medan
Pada bulan September 2024, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Medan, Sumatera Utara, di mana seorang ibu berinisial DF (38) dicatat telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya yang berusia 6 tahun, berinisial K. Peristiwa ini terjadi akibat kemarahan DF yang dipicu oleh hilangnya stiker sekolah milik anaknya.
Quote:
Menurut keterangan dari pihak kepolisian dan saksi, peristiwa tersebut bermula ketika DF menemukan bahwa stiker yang seharusnya ada pada buku sekolah anaknya telah hilang. Dalam keadaan marah, DF kemudian memanggil K dan menuduhnya atas kehilangan tersebut. Tanpa berpikir panjang, DF mengambil tali pinggang dan mulai mencambuk K sebagai bentuk hukuman.
Quote:
- Pengakuan Korban: Dalam wawancara dengan tim investigasi, K mengungkapkan bahwa ia tidak sengaja menghilangkan stiker tersebut dan tidak menyadari betapa marahnya ibunya. Ia juga mengatakan bahwa ia merasa takut dan sakit setelah dicambuk.
- Kondisi Korban: Beberapa laporan menyebutkan bahwa punggung K mengalami luka merah akibat cambukan tersebut. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan betapa seriusnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh DF.
- Reaksi Ibu: Saksi mata mengatakan bahwa DF terlihat sangat marah dan tidak berpikir panjang sebelum melakukan tindakan kekerasan. Ia juga mengatakan bahwa K terlihat merintih meminta ampun saat kejadian berlangsung.
Setelah insiden ini viral, pihak kepolisian segera bertindak dan menangkap DF untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut polisi, tindakan DF dapat dikenakan pasal tentang penganiayaan. Saat ini, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keadilan bagi korban.
Quote:
Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka segera menangkap DF setelah menerima laporan tentang insiden tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tindakan kekerasan tersebut tidak terulang lagi.
Kasus ini akan diproses di pengadilan dengan menggunakan bukti-bukti yang ada, termasuk video rekaman insiden dan pengakuan korban. Polisi juga akan mengumpulkan saksi-saksi lain untuk mendukung kasus ini.
Masyarakat setempat mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menyerukan perlunya pendidikan tentang pengasuhan anak yang lebih baik. Banyak yang berpendapat bahwa kekerasan bukanlah solusi yang tepat dalam mendidik anak, dan situasi seperti ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap kesehatan mental orang tua serta anak-anak.
Quote:
Banyak orang mengecam tindakan DF dan mengatakan bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi yang tepat dalam mendidik anak. Mereka juga menyerukan perlunya pendidikan tentang pengasuhan anak yang lebih baik.
Masyarakat juga menunjukkan dukungan kepada K dan keluarganya. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat diatasi dengan adil dan bahwa K dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi trauma yang dialami.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak serta perlunya pendekatan yang lebih positif dalam mendidik generasi muda.
Sumber
Sumber Gambar