- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengalaman Heru Naik Bus Akap Pertamakali, Acara TV-nya Bikin Seisi Bus Kaget!


TS
iskrim
Pengalaman Heru Naik Bus Akap Pertamakali, Acara TV-nya Bikin Seisi Bus Kaget!

Kemarin, Heru teman kerja saya akhirnya masuk kerja lagi setelah cuti seminggu ke kampung halamannya di Jawa Timur. Biasanya dia naik pesawat, kereta atau mobil pribadi tapi kali ini dia coba naik bus antar kota demi berhemat dan membagikan pengalamannya selama di dalam bus tersebut..
Pengalamannya lebih nggak enak menurut versinya dan saya coba tuangkan di tulisan kali ini. "Terakhir gw naik bus itu sewaktu masih SMP, pas naik gw sempat kagum ada TV gede banget dan gw fikir perjalanan akan lebih asik. Tapi, ternyata nggak sesuai ekspektasi!"
Sepanjang perjalanan, TV di bus itu nyala terus, dan sayangnya, acara yang diputar nggak sesuai selera si Heru. Bukannya film action keren atau acara musik yang bikin mood naik, malah acara gosip artis sama sinetron yang bikin dia paling malas. "Gw bukan penggemar sinetron atau dangdutan jedag jedug sih, jadi sepanjang jalan bukannya hiburan malah sebel sendiri," katanya.

Yang paling bikin si Heru kesal adalah volume TV-nya disambung ke speaker plafon bus terdengar super keras dan berisik. Padahal, beberapa penumpang kelihatan nggak peduli, mulai ngantuk atau tidur, tapi suara dari TV seakan nggak kenal kompromi. Nggak ada pengaturan volume per kursi, jadi semua penumpang harus terima dengan legowodi volume yang sama.
"Gw tutup kuping pakai headset, tapi suara speaker di dalam bus tetep masuk, udah berasa di dalam bioskop murahan, pengen rasanya keluar dari bus, tapi nggak bisa kemana-mana."
Belum lagi soal posisi duduk yang nggak strategis. TV-nya dipasang di bagian depan, sementara si Heru duduk di tengah. Jadi, buat nonton, dia harus agak nunduk atau sedikit miring. Ini bikin leher pegel kalau nonton lama-lama. "Ya, mau nonton salah, nggak nonton juga bingung, akhirnya gue jadi bolak-balik liat hape sama TV," curhatnya sambil mengeluh sedikit.
Masalah lain yang dia inget adalah waktu tidur malam. Biasanya sih, penumpang bus AKAP bisa tidur nyenyak, tapi kali ini, si Heru merasa terganggu karena cahaya dari TV terlalu kontras. "Gw kira kalau udah malem TV-nya bakal dimatiin, tapi ternyata nggak. Jadi, sepanjang malam, gw kayak disorot sinar lampu bioskop di tempat duduk gw."

Tapi di balik semua itu, si Heru juga ngasih sedikit poin positif. Katanya, buat penumpang yang suka hiburan simpel dan nggak terlalu picky sama acara TV, fasilitas ini lumayan banget. Setidaknya ada sesuatu yang bisa ditonton biar nggak bosen sepanjang jalan. "Ya, kalau TV-nya bisa muter acara yang lebih umum atau film yang lebih variatif, mungkin bakal jadi pengalaman yang jauh lebih oke," katanya sambil garuk kepala.
Yang menarik, si Heru juga sempet ngobrol sama penumpang lain yang duduk di sebelahnya. Ternyata, dia juga punya keluhan yang sama soal volume dan konten TV-nya. Mereka bercanda kalau TV di bus lebih cocok buat hiburan nenek-nenek yang suka nonton gosip dan sinetron siang. "Tapi, yah, mau gimana lagi. Namanya juga fasilitas gratis, ya kita ambil positifnya aja, sudah tanya ke kru bus katanya remotnya ketinggalan dan tombol volume TV nya rusak" kata si penumpang.
Kesimpulannya, si Heru jadi berpikir ulang kalau naik bus AKAP lagi. "Kayaknya lain kali, gw bakal bawa masker tidur, headset noise cancelling atau naik bus yang duduknya diatas (double decker)". "Pesan gw buat kalian yang nggak terbiasa naik bus antar kota siapin deh hiburan sendiri atau at least bawa headset yang bagus!"


Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Dok Pri. Heru






semuadiriku dan 15 lainnya memberi reputasi
16
1.8K
79


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan