Halo gan, anak lama baru gabung lagi nih.. mohon sundulan nya


Autodetailing adalah proses perawatan mobil yang detail dan mendalam untuk menjaga penampilan dan kualitas eksterior maupun interior kendaraan. Salah satu bagian penting dari autodetailing adalah coating, sebuah lapisan pelindung yang diaplikasikan pada permukaan cat mobil untuk menjaga keindahan serta melindungi dari berbagai faktor lingkungan. Di negara tropis seperti Indonesia, dengan iklim yang cenderung panas, kelembapan tinggi, dan intensitas sinar UV yang kuat, coating menjadi salah satu langkah wajib bagi para pemilik kendaraan yang ingin menjaga tampilan mobil mereka dalam jangka panjang.

Kenapa Coating Penting untuk mobil di Indonesia?

Indonesia memiliki cuaca ekstrim yang dapat mempengaruhi cat mobil. Radiasi sinar UV yang tinggi dapat mempercepat proses oksidasi cat, membuatnya cepat kusam, dan bahkan menyebabkan retak-retak halus (cracking). Selain itu, kelembapan yang tinggi dan curah hujan yang sering dapat menyebabkan timbulnya bercak air (water spot) atau bahkan jamur. Coating bekerja sebagai pelindung ekstra, menambah lapisan di atas cat mobil yang lebih tahan terhadap sinar UV, air, debu, dan kotoran, sehingga menjaga warna cat tetap cerah dan mengkilap lebih lama.

Langkah-langkah Proses Coating

Berikut ini adalah tutorial sederhana mengenai proses coating, dimulai dari sanding, paint correction, polishing, hingga aplikasi coating.

1. Sanding (Pengamplasan)

Tujuan: Menghilangkan cacat halus pada permukaan cat seperti goresan atau noda dan meratakan permukaan dari tekstur kulit jeruk

Alat: Amplas dengan grit yang sesuai (biasanya dimulai dengan 1500-3000 grit).

Proses: Amplas area yang memiliki goresan atau baret halus. Pastikan untuk mengerjakannya dengan hati-hati dan merata untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.



2. Paint Correction

Tujuan: Menghapus cacat yang lebih dalam seperti swirl mark, goresan kasar, atau oksidasi.

Alat: Mesin poles rotary atau dual action, compound, dan pad correction.

Proses: Gunakan compound dengan mesin poles untuk menghilangkan cacat tersebut. Lakukan dengan sabar, mulai dari bagian kecil hingga seluruh permukaan mobil selesai.



3. Polishing


Tujuan: Meningkatkan kilau cat setelah proses koreksi.

Alat: Mesin poles dengan pad polishing, dan polish yang sesuai.

Proses: Aplikasikan polish dengan pad polishing, bekerja dari panel ke panel untuk memberikan kilau yang sempurna pada cat kendaraan.



4. Coating

Tujuan: Memberikan lapisan perlindungan pada cat agar tahan lebih lama.

Alat: Aplikator coating, lap microfiber, dan produk coating berbasis keramik atau lainnya.

Proses: Setelah mobil bersih dan kering, aplikasikan coating secara tipis pada permukaan cat menggunakan aplikator. Tunggu beberapa menit hingga mengering, lalu lap bersih dengan kain microfiber.




Treatment Sebelum, Saat, dan Setelah Coating

Sebelum Coating: Pastikan mobil sudah benar-benar bersih dan kering. Proses detailing harus dilakukan di area tertutup yang tidak terkena debu atau kotoran selama aplikasi coating.

Saat Coating: Perhatikan suhu ruangan dan kondisi cuaca. Hindari aplikasi coating di suhu yang terlalu tinggi atau saat kelembapan terlalu tinggi, karena dapat mempengaruhi hasil akhir.

Setelah Coating: Hindari mencuci mobil selama minimal 48 jam setelah coating untuk memastikan lapisan benar-benar mengeras. Jika mungkin, hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa hari pertama.


Dengan mengikuti langkah-langkah dan treatment di atas, kamu bisa menjaga tampilan mobil tetap mengkilap dan terlindungi dalam jangka waktu yang lama, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem di negara tropis seperti Indonesia.

Semoga thread ini bermanfaat untuk kalian yang ingin menjaga mobil tetap tampil prima!