Ngeri! Israel Luncurkan Serangan ke Sekitar 800 Lokasi Kelompok Hizbullah, Korban Tewas Mencapai 492 Orang

Ketegangan antara militer Israel dan milisi Hizbullah kembali meningkat, terutama setelah insiden ledakan alat komunikasi seperti pager dan walkie-talkie milik Hizbullah, organisasi yang diduga didukung oleh negara Iran. Kejadian ini menambah ketidakstabilan di kawasan Libanon yang sudah berkecamuk sekitar satu tahun belakangan.

Meskipun kejadian tersebut menjadi sorotan pada hari-hari ini, sebenarnya itu bukanlah penyebab utama meningkatnya konflik antar dua kekuatan bersenjata di sana. Sejak Hamas mulai berseteru dengan Israel pada 7 Oktober 2023, militan Hizbullah juga terlihat aktif terlibat dalam konfrontasi dengan Israel, seolah-olah memberikan dukungan kepada Hamas.







Semoga pertikaian antara Israel dengan Hizbullah, maupun dengan Hamas bisa segera diselesaikan dan diakhiri dengan perdamaian agar menjadikan kawasan di Timur Tengah lebih kondusif. Ketegangan yang terus meningkat tersebut hanya akan memberikan efek negatif bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.

Disamping itu, situasi yang semakin memanas ini justru menimbulkan dampak masalah bagi warga sipil yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang konflik tersebut. Bahkan sampai membuat mereka kehilangan nyawanya, seperti yang dikabarkan oleh media massa sekarang ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung upaya-upaya menuju perdamaian yang dapat menguntungkan semua pihak dan mengurangi penderitaan yang dialami banyak orang tersebut.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNN Indonesia

BBC