- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Perjalanan Hidup Orang Tidak Ada yang Tahu, Tapi Bisa Direncanakan (Share Pengalaman)


TS
iskrim
Perjalanan Hidup Orang Tidak Ada yang Tahu, Tapi Bisa Direncanakan (Share Pengalaman)

Sore kemarin saya mendapat pelajaran cukup bagus. Sepulang kerja saya diundang teman kecil saya disebuah cafe dikawasan cukup elit, teman saya ini kini terlihat jauh berbeda terutama dari penampilanya, gaya bicaranya, hp yang dipakai, kendaraan yang dia miliki dan.. tetap rendah hati. Sebut saja teman kecil saya ini si A.
Dulu, si A sering banget diremehkan oleh teman-teman sepermainan kami. Bukan cuma karena pakaiannya yang sederhana, tapi juga karena latar belakang keluarganya (maaf) dibawah rata-rata. Dulu setiap kali bermain, orang-orang sering ngelihat si A dengan pandangan merendahkan. Miskin dan keluarganya nggak berpendidikan. Tapi siapa yang nyangka, hidupnya sekarang malah jauh lebih baik dibanding tetangga dan teman kami yang dulu sering membully-nya.
Dipembicaraan yang hangat dan cukup lama itu si A banyak bercerita tentang perjalanan hidupnya. Hm, kadang hidup memang lucu. Orang yang dulu dihina karena tampak tidak punya harapan hidup sukses, justru yang paling banyak belajarnya. Si A nggak ambil pusing sama omongan orang, mentalnya jadi terasah dan kuat, terbiasa hidup keras dari hinaan dan tekanan. Si A rupanya terus jalan dengan segala keterbatasannya, dia memilih fokus pada hal-hal yang menurutnya bisa dia ubah.
Waktu teman-teman kami sibuk ngabisin uang dan waktu untuk foya-foya atau memenuhi kemauan hobinya, si A yang putus sekolah setelah naik kelas 8 SMA (karena orangtuanya tidak sanggup membiayai sekolahnya), si A remaja lebih banyak di rumah dia hanya baca buku-buku bekas, belajar hal-hal baru dari internet, dan kerja serabutan buat nambah pengalaman dan modal. Apa yang dia lakukan itu rupanya sedang memperkaya ilmunya dan membangun kekuatan dirinya.

Seiring waktu, semua usaha kerasnya itu mulai kelihatan hasilnya. Memang sih, si A nggak langsung tiba-tiba jadi orang kaya, tapi pelan-pelan hidupnya berubah. Dia mulai bisa ngerjain proyek freelance kecil-kecilan, kadang juga ke luar kota untuk belanja kopi. Dikit-dikit, dia kumpulin modal buat mulai bisnis cafenya sendiri. Meski begitu, dia nggak pernah lupa gimana rasanya diremehkan. Justru pengalaman itu bikin dia makin semangat buat ngebuktiin kalau latar belakang nggak harus jadi penghalang buat jadi orang sukses.
Teman-teman kami yang dulu sering meremehkan dan ngetawain si A mungkin lupa, terutama teman kami si F yang dulu paling tega nge-bully A, mereka pasti nggak nyangka kalau si A sekarang jadi orang berhasil dan kaya raya. Si A sekarang bisa senyum paling lebar. Bukan cuma karena dia udah berhasil secara finansial, tapi juga karena dia tahu bahwa kesuksesan nggak cuma soal duit atau penampilan luarnya saja. Katanya: kesuksesan adalah soal seberapa keras kamu bekerja, fokus, memperbanyak teman, terus berdoa, sedekah dan seberapa banyak kamu belajar dari kegagalan.
Kadang, orang lain cuma ngelihat permukaan aja. Mereka nggak tahu seberapa besar pengorbanan hidupnya, berdarah-darahnya rintisan usaha yang sudah A lakukan di belakang layar hidupnya. Orang lain nggak ngerti bahwa setiap langkah kecil, setiap hari yang dihabiskannya untuk belajar, itu yang bikin si A bisa berdiri di tempat yang lebih baik sekarang. Sementara yang lain masih sibuk nyinyir dan jalan di tempat, si A udah sudah melangkah jauh ke depan.
Jadi, kalau kamu ngerasa diremehkan gara-gara penampilan atau asal-usulmu, ingat saja cerita teman saya si A ini. Kadang, apa yang orang lihat dari luar itu nggak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di dalam. Kadang, justru mereka yang diremehkan itulah yang punya potensi terbesar buat berhasil, orang teraniaya doanya manjur, korban seperti A lebih tahu gimana rasanya mulai dari nol dan nggak ngerasa punya apa-apa untuk disombongkan. Si A kini punya ruko sembako dan kafe besar miliknya sendiri yang terbilang sukses di daerahnya.
Pada akhirnya, kesuksesan itu lebih dari sekadar apa yang kelihatan. Dan kalau si A bisa, mungkin kalian juga bisa. Kuncinya, jangan pernah berhenti belajar, percaya diri dan terus maju meski orang lain nggak percaya karena ada Tuhan dibelakang kita.


Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Gugel
Diubah oleh iskrim 25-09-2024 00:06






semuadiriku dan 14 lainnya memberi reputasi
15
601
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan