R (45), warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, ditangkap setelah mencekik istrinya, Nawatul Hasanah, hingga meninggal dunia. Tragedi ini terjadi pada 10 September 2024 di dalam kamar rumah mereka.

Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, insiden berawal saat R mengajak istrinya untuk berhubungan badan. Namun, sang istri menolak dengan kata-kata kasar, sehingga memicu emosi R. “Tersangka langsung mencekik leher istrinya dari belakang, hingga korban jatuh dan kepalanya terbentur kayu,” jelas AKBP Henri pada Senin (23/9/2024).

Setelah Nawatul terjatuh, tersangka R tidak berhenti di situ. Ia terus menekan leher istrinya hingga korban tidak bergerak lagi. Menyadari hal tersebut, R kemudian meninggalkan rumah dengan sepeda motor. Namun, ia kembali tak lama setelah itu karena HP-nya tertinggal di rumah.

Sesampainya di rumah, R memeriksa kondisi istrinya untuk memastikan apakah sudah meninggal atau belum. “Setelah yakin istrinya sudah tidak bernyawa, tersangka memberi tahu tetangganya bahwa istrinya terjatuh saat mengecat rumah, mengingat rumah mereka memang sedang dalam perbaikan,” tambah Kapolres.

Namun, kecurigaan muncul dari pihak keluarga korban saat memandikan jenazah. Mereka menemukan luka lebam di leher korban yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kematian Nawatul bukan disebabkan oleh kecelakaan, melainkan tindak kekerasan.




Info lengkapnya DI SINI