Pertempuran Raksasa Jerman
Dekade 80an dan 90an menjadi saksi bisu dari salah satu era paling sengit dalam sejarah balap mobil turing. Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM), kejuaraan balap mobil turing Jerman, menjadi panggung bagi pertarungan epik antara dua ikon otomotif Jerman, Mercedes-Benz 190 Evo dan BMW M3 E30.


Mercedes 190 Evo: Bintang yang Terlahir Kembali


Mercedes-Benz 190, yang awalnya dianggap sebagai mobil kelas entry-level, menjelma menjadi mesin balap yang tangguh berkat paket pengembangan Evo. Dengan aerodinamika agresif, mesin yang dipacu hingga batas kemampuan, dan suspensi yang disetel khusus untuk sirkuit, 190 Evo menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya.



BMW M3 E30: Legenda yang Tak Terlupakan


BMW M3 E30, dengan desainnya yang ikonik dan performa yang mengagumkan, menjadi representasi sempurna dari semangat balap BMW. Mobil ini menawarkan keseimbangan sempurna antara handling yang presisi dan tenaga yang melimpah, membuatnya menjadi favorit para penggemar.



Pertarungan Sengit di Trek

Setiap balapan DTM di era tersebut menjadi ajang adu gengsi antara Mercedes dan BMW. Kedua pabrikan saling berlomba mengembangkan mobil balap mereka, menghasilkan inovasi-inovasi teknis yang terus mendorong batas kemampuan mobil turing. Para pembalap pun menampilkan aksi-aksi yang mengagumkan, membuat penonton terpaku di pinggir sirkuit.

Dampak yang Abadi
Persaingan sengit antara Mercedes 190 Evo dan BMW M3 E30 tidak hanya melahirkan balapan yang spektakuler, tetapi juga meninggalkan warisan yang abadi dalam dunia otomotif. Kedua mobil ini menjadi ikon dalam sejarah balap mobil turing dan menginspirasi generasi pembalap berikutnya.




Tanpa merendahkan pabrikan lain yang berkecimpung di balapan DTM ini, sebut saja seperti Alfa Romeo, Opel, hingga Ford dengan Sierra Cosworthnya, tapi ane anggap bahwa DTM era 80-90s ini emang jamannya Mercy sama BMW. 
Coba kasih tanggapan dibawah, seperti apa kesan agan-agan semua tentang balapan warga Jerman ini. Thank you!