- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Setir Kiri vs Setir Kanan, Sebuah Tantangan Untuk Satu Tujuan
TS
iskrim
Setir Kiri vs Setir Kanan, Sebuah Tantangan Untuk Satu Tujuan
Teman saya si B bilang, "Dulu gw sempat mikir, andai bisa nyetir setir kiri pasti keliatan keren, soalnya ya gitu deh, kaya orang Amerika atau Eropa. Apalagi pas nonton film-film Hollywood, kesannya jadi beda gitu". "Tapi ya, pas udah dicoba sendiri, rasanya malah nggak cocok, apalagi pas di gerbang tol atau pos parkir buat tap kartu akan kerepotan sendiri,” lanjutnya..
Si C teman saya yang lain cuma mengangguk-angguk, mungkin dia ngerti, tapi kayaknya lebih tertarik nunggu cerita pengalaman si D yang biasa bawa mobil setir kiri di sini. Saya sendiri mikir, iya juga, di mana enaknya? Bawa mobil yang setirnya nggak sesuai sama aturan lalu lintas di negara kita. Pastinya ada plus-minusnya kan? Karena ya, logikanya simple, negara kita pakai lalu lintas kiri, sudah pasti setirnya di kanan dong. Tapi, buat orang-orang yang pengen beda gaya atau sering keluar negeri, bisa setir kiri di sini mungkin bisa jadi kebanggaan tersendiri.
Saya mulai kepikiran, masalah setir kanan dan kiri ini ternyata bukan cuma soal gaya atau karena kepraktisannya aja, tapi bisa nyambung ke hal lain yang lebih luas. Mungkin bagi sebagian orang, setir kiri di Indonesia punya daya tarik tersendiri karena dianggap langka, lebih keren, lebih internasional dan terlihat berkelas, walau kenyataannya malah bikin pusing di jalan-jalan yang nggak biasa, apalagi sewaktu masuk jalan kampung!
Tapi balik lagi, ke soal selera dan gaya hidup orang, ada yang suka tantangan, ada juga yang lebih suka aman di zona nyaman, nggak mau ribet! Ya, kalau dipikir-pikir, pengguna setir kiri mungkin karena terpengaruh dari kebiasaan, misalkan karena dia sudah lama tinggal diluar negeri. Kita yang dari kecil terbiasa dengan setir kanan, otomatis merasa nyaman dengan setir kanan begitu juga sebaliknya dengan mereka.
Di sebuah chanel milik Gofar yang jelas-jelas anak otomotif saja masih 'kelabakan' ketika membawa mobil setir kiri. Katanya malah deg-degan setiap mau menyalip, takut nyerempet orang atau tong sampah komplek, kesulitan menikung di jalan Indonesia yang lebar jalannya selalu terbatas ditambah seliwerannya motor dari mana-mana. Beda, kalau diluar negeri umumnya memang lebar jalannya sangatlah memadai, nyalip di jalur kiri terasa lebih natural. Tapi kalau di sini? Wah, perlu ekstra hati-hati!
Ada juga sisi teknis yang nggak bisa diabaikan. Selain soal visibilitas dan terbatasnya lebar jalan, perbedaan posisi setir ini juga bisa mempengaruhi cara kita ngegas, ngerem, sampai ganti gigi. Posisinya beda, otak kita pun otomatis harus adaptasi lagi seperti wajib menghafal setiap titik panel instrumennya. Mirip pemula baru belajar mobil.
Penting juga nih, jangan lupa soal aturan lalu lintas. Di negara yang mayoritas pakai setir kanan kayak di Indonesia, bawa mobil setir kiri jelas bakal jadi Pe-eR tersendiri. Mulai dari urusan parkir, menyalip, sampai urusan putar balik bisa bikin bingung. Pernah liat mobil setir kiri parkir di tempat sempit? Sudah pasti agak susah ngira-ngira ukur jaraknya, butuh waktu agak lama agar terbiasa kemudian.
Original Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Gugel
semuadiriku dan 13 lainnya memberi reputasi
14
400
49
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan