Dirudapaksa perempuan cantik

Ada klien pemuda tampan yang curhat tentang dirinya yang telah dirudapaksa perempuan cantik yang selama ini dianggap teman dekat.

Dia bingung dan ingin mengakhiri hidupnya, karena bingung dan panik bagaimana harus menghadapi kenyataan ini.

Mau laporan ke pihak berwajib malu dan mungkin bisa jadi tidak akan dipercaya, laporan sama teman teman nongkrong takut kena bully, laporan ke orang tua takut bikin orang tuanya yang sudah lanjut usia jatuh sakit karena kaget bila mereka tahu.

Mungkin seperti drama yang terbalik pemerannya, si pemerkosaan telah menaruh obat yang bikin mabuk dan obat perangsang saat diajak makan malam di pinggir jalan, karena sudah malam dan hujan si perempuan yang sudah menyiapkan segalanya mengantarkan ke penginapan karena jarak lebih dekat ketimbang antar ke rumah.

Malam panas pun terjadi, si permpuan sudah menyiapkan kamera untuk merekam adegan dua anak adam yang sedang indehoy.

Paginya ketika sudah sadar sang laki-laki agak panik namun karena sudah terlanjur, maka mencoba tenang karena setengah sadar pun menikmati hal tersebut.

Kemudian mereka kembali ke masing-masing rumah dan menyimpan rapat kejadian malam itu.

Tidak ada masalah seperti telat datang bulan namun si perempuan menggunakan dokumentasi malam itu untuk meminta jatah lagi dengan ancaman itu laki-laki menyetujui kembali untuk indehoy tanpa menggunakan obat obatan (sadar)

Pertemuan berlanjut hingga beberapa kali hingga akhirnya si laki-laki berani marah karena seperti mainan pemuas perempuan, namun setelah marahnya itu si perempuan telah telat sebulan dan akhirnya positif hamil.

Mendapat berita hamil ini maka klien panik dan bingung harus bagaimana, dan si perempuan akhirnya mengeluarkan jurus pemerasan dan pengacaman.

Usut punya usut ternyata perempuan ini adalah pemain profesional dalam hal pemerasan bersenjata kenikmatan, kami dampingi klien untuk maju menikahinya jika memang diminta tanggungjawab dengan resiko malu dan lain-lain.

Namun ternyata si perempuan tidak berani melanjutkan pemerasan ketika skenario pemerasan dan ancaman di luar alur yang dia buat, semakin ketakutan maka akan menjadi mesin ATM perempuan yang hidup. Namun jika berani melawan maka bubar sudah acara itu.

Akhirnya dia minta uang untuk menggugurkan janin, klien kami kami dampingi untuk tetap maju dengan syarat cek dokter dahulu bersama untuk membuktikan bahwa ada janin atau tidak di perutnya.

Si perempuan berkilah lagi, ini sudah pendarahan minta biaya pembersihan curate, dengan syarat yang sama si pemerkosa akhirnya kabur tidak berani berkilah

dan senjata terakhir ingin menyebarkan dokumentasi malam tersebut yang ternyata semua adegan dia tekam semuanya akan diancam disebarkan, kami dampingi klien untuk melawan. Jika memang bersni disebarkan maka siap menuntut.

dan akhirnya masalah nya ini berakhir dan lama pendamping ini setahun lama. dan Alhamdulillah kini klien telah beraktivitas normal.

Gambar hanya gula saja...