Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!

Beranda
Komunitas
Hobby
Hobby & Community
Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!

iskrim

23-09-2024 03:24

Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!

Didaerah saya sekarang semakin jarang lihat penjual tanaman keliling pakai gerobak lewat depan rumah. Kalau dulu, apalagi sewaktu musim taneman viral dan covid melanda, hampir setiap hari mereka lewat. Teriak-teriak nawarin tanaman hias atau sayuran siap tanam. Sekarang? Udah kayak barang langka, nyarinya susah banget. Padahal, kalau dipikir-pikir, tanaman itu penting banget buat kehidupan kita di rumah, apalagi kalau tinggal di perkotaan yang serba padat dan minim ruang hijaunya..

Tanaman bukan cuma buat dekorasi atau hobi semata, tapi juga punya banyak manfaat lainnya bahkan pernah membuat penjual atau pehobi tanaman menjadi jutawan dalam waktu cepat ketika beragam tanaman viral. Rumah tanpa tanaman menurut saya rasanya kayak kok ada yang kurang. Suasananya gersang, udaranya juga kerasa lebih kering. Sedangkan kalau ada tanaman, bawaannya adem, enak dilihat, dan bikin udara lebih segar. Bahkan, tanaman juga bisa bantu mengurangi stres, kan? Siapa sangka kalau tanaman kecil di sudut ruangan bisa bikin mood lebih baik setelah seharian kerja.

Tapi sayangnya, keberadaan penjual tanaman keliling mulai menghilang. Mungkin karena sekarang lebih banyak orang beli tanaman di online shop, atau bisa jadi karena minat orang-orang terhadap tanaman berkurang. Bisa juga, orang-orang jadi malas beli karena nggak ada waktu buat merawatnya lagi karena sifatnya cuma ikut-ikutan.

Padahal, kalau mereka tahu, banyak banget jenis tanaman yang gampang dirawat dan nggak butuh perhatian lebih, kayak kaktus, sirih gading atau lidah mertua. Itu tanaman-tanaman kuat, yang nggak perlu disiram setiap hari tapi tetap bisa bertahan hidup yang membawa aura dan udara positif.

Jadi, kalau ngomongin soal penjual tanaman keliling, saya jadi keinget masa kecil dulu. Biasanya, mereka lewat tiap sore, sambil bawa gerobak penuh tanaman hias, bibit sayuran dan bibit buah-buahan. Orang-orang keluar rumah, pada beli tanaman buat ditanam di pekarangan. Sekarang, di daerah saya, udah hampir nggak pernah lagi lihat penjual kayak gitu. Entah mereka udah ganti profesi atau memang udah nggak ada pasarnya lagi. Sayang sih, karena beli dari penjual keliling itu serasa lebih personal dibanding beli online. Bisa langsung tanya-tanya, dapat tips gratis pula.

Sebenernya, penting banget buat kita punya tanaman di rumah. Selain buat memperindah ruangan, tanaman juga punya peran besar dalam menjaga kualitas udara. Mereka membantu menyerap polusi dan melepaskan oksigen yang bikin udara di rumah jadi lebih bersih dan bagi sebagian kecil orang menganggap tanaman bisa membawa hoki.

Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!

Di kota-kota besar, yang polusinya udah makin parah, punya tanaman di rumah itu kayak punya alat penyaring udara alami. Apalagi, tanaman juga bisa memperbaiki kelembapan udara di dalam ruangan, yang bikin kita jadi lebih nyaman dan bisa di jenis tanaman tertentu bisa untuk mengusir nyamuk.

Selain itu, ada juga manfaat psikologis yang nggak bisa diabaikan. Melihat tanaman hijau bisa bikin mata lebih rileks, otak lebih tenang, dan bikin perasaan jadi lebih damai. Mungkin ini yang bikin banyak orang mulai terjun ke hobi berkebun selama pandemi kemarin. Rasanya, berkebun itu jadi salah satu cara terbaik buat melepas penat, menghilangkan stres, dan mengisi waktu luang. Tapi, meski begitu, tren ini nggak sepenuhnya bikin penjual tanaman keliling kembali ramai.

Sebagai gantinya, banyak yang sekarang beli tanaman secara online. Praktis sih, nggak perlu keluar rumah, tinggal pilih tanaman yang diinginkan, bayar, dan tunggu kurir datang. Tapi sayangnya, rasa personal yang biasa kita dapatkan dari penjual tanaman keliling jadi hilang dan tanaman sering tidak sesuai dengan gambar di iklannya.

Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!

Meski begitu, gue percaya sih, masih ada harapan buat penjual tanaman keliling bertahan. Asal mereka bisa beradaptasi dengan zaman, mungkin dengan cara-cara yang lebih modern, kayak jualan lewat sosial media atau menggabungkan konsep keliling dengan marketplace online. Jadi, mereka tetap bisa menjangkau pembeli lokal yang suka dengan interaksi langsung, sekaligus memperluas pasar lewat platform digital.

Pada akhirnya, kita memang butuh tanaman di rumah. Entah kita beli dari penjual keliling atau lewat online, yang penting adalah kesadaran akan pentingnya tanaman itu sendiri. Mereka bukan sekadar penghias, tapi juga sahabat yang menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Setuju?

Penjual Tanaman Keliling Kian Langka, Kapan Kamu Terakhir Beli? Support Mereka, Yuk!