Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
TPNPB-OPM menyebut kelompok Egianus menerima uang suap dengan menyerahkan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens, kepada TNI-Polri.
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
Sejumlah petugas memasuki pesawat Boeing 737-200 dengan nomer registrasi AI-7301 milik TNI AU untuk membawa pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens ke Jakarta dari Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (21/9/2024).ANTARA FOTO/Marcell/app/YU
tirto.id - Komando Nasional (Komnas) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) menyebut bahwa kelompok TPNPB-OPM di bawah kepemimpinan Egianus Kogeya telah mengkhianati mereka. Hal itu imbas kelompok Egianus menyerahkan sandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens, kepada pemerintah Indonesia. TPNPB-OPM pun menyebut kelompok Egianus menerima uang sehingga mau membebaskan Philip.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan, TPNPB-OPM memang ingin membebaskan Philip. Akan tetapi, mereka diminta mengajukan tawaran pembebasan Philip.


"Kami sudah melakukan sesuai permintaannya, membuat proposal sampai kami mengirim surat ke Sekjen PBB untuk minta difasilitasi. Selandia Baru sudah setujui untuk mendukung proposal kami, hanya kita menunggu tanggal penyelesaian," kata Sebby dalam keterangan yang diterima Tirto, Sabtu (21/9/2024).

Sebby menjelaskan bahwa mereka sudah mengirim sejumlah negosiator kepada berbagai negara agar proposal perjuangan mereka dalam membebaskan Philip bisa berjalan lancar.

"Tetapi mengejutkan Egianus dan kelompoknya mengkhianati Komnas TPNPB," kata Sebby.

Sebby mengatakan, Egianus dan kelompoknya malah menyerahkan pilot Philip kepada TNI-Polri. Mereka menilai aksi Egianus sebagai aksi pengecut kepada TNI-Polri dan menyebut kelompok Egianus menerima uang dari pemerintah Indonesia dengan membebaskan Philip.

"Menyerahkan pilot kepada TNI-Polri dengan tawaran keluarga dan kami sudah mencurigai mereka terima uang suap dari Indonesia," kata Sebby.

Sebby pun mempunyai bukti penerimaan suap. Ia menegaskan, kelompok Egianus akan menerima konsekuensi karena mengkhianati TPNPB-OPM.

"Siapa yang pengkhianat akan mati. Jangan main-main," kata Sebby.

Sebby memastikan mereka akan terus melawan TNI-Polri di Papua. Ia beralasan TPNPB-OPM masih memiliki 35 komando daerah sehingga tetap akan melawan.

"Kami akan lanjutkan perang terus," kata Sebby.

TPNPB-OPM membebaskan sandera Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens, Sabtu (21/9/2024). Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu berhasil dibebaskan setelah disandera sejak Februari 2023 lalu.

Philip dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri, Satgas Damai Cartenz 2024, di Kampung Yuguru, DIstrik Maibarok, Nduga, Papua Pegunungan. Mark langsung diterbangkan ke Mako Brimob Batalyon B/Timika.

Presiden RI Joko Widodo menilai, keberhasilan pembebasan Philip dari kelompok OPM adalah hasil proses negosiasi panjang serta kesabaran dalam membebaskan sandera.

"Ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024) sebagaimana dikutip Antara.

Jokowi menekankan, sikap Indonesia yang memilih pendekatan negosiasi serta keinginan untuk tidak melakukan tindakan represif bertujuan memastikan keselamatan Philip yang disandera sejak Februari 2023 itu. Jokowi pun mengapresiasi proses negosiasi panjang yang dilakukan TNI-Polri yang dinilainya sangat baik.

"Yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera. Jadi, proses panjang yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri saya kira sangat bagus, saya sangat mengapresiasi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

https://tirto.id/tpnpb-opm-egianus-c...oogle_vignette

TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Iklan


TEMPO.CO, Jakarta -  Markas pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM, mengklaim terdapat figur kolaborator yang membantu pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Juru bicara markas pusat TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan figur tersebut berasal dari Finlandia bernama Juha Christensen. "Orang Finland yang bebaskan pilot," ujar Sebby lewat pesan singkatnya, Sabtu, 21 September 2024.

Ia kemudian mengirimkan foto seorang pria mengenakan topi yang disebutnya sebagai Juha Christensen tengah bersama milisi TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma.


Sebby mengatakan, meski mengenal Panglima TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya, sosok Juha ditudingnya sebagai kolaborator TNI-Polri. "Dia kolaborator TNI-Polri di Papua. Egianus kemungkinan berkhianat atas negosiasinya dan uang," ujar Sebby.

Berdasarkan catatan Tempo, Juha Christensen pernah berperan dalam negosiasi damai antara pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM.

Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Bayu Suseno membantah tudingan Sebby yang menyebut Juha adalah kolaborator TNI-Polri. Ia mengatakan tudingan tersebut tidak berdasar dan tidak memiliki bukti. "Lagi-lagi buat propaganda," kata Bayu.

Adapun Philip disandera saat tengah mendaratkan pesawat Susi Air jenis Pilatur Porter yang terbang dari Bandar Udara Mozes Kilangi, Timika ke lapangan terbang Distrik Paro, Nduga pada 7, September tahun lalu.

Namun, setelah hampir 20 bulan menjadi sandera di tanah Papua, pilot berpaspor Selandia Baru itu dibebaskan milisi Egianus.

Bayu Suseno mengatakan, bahwa pilot berusia 39 tahun itu dijemput oleh tim di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga pada pagi hari tadi. "Kami terbangkan langsung ke Timika. Keadaan pilot sehat dan baik-baik saja," ujar Bayu.

Pun, Kasatgas Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan mengatakan pembebasan Philip berhasil dengan pendekatan soft approach. Pendekatan ini merupakan pendekatan dialog yang melibakan tokoh agama, adat dan gereja di Papua. "Kami libatkan juga keluarga Egianus Kogoya. Sehingga tidak ada hard approach," ujar Faizal.

Usai dibebaskan dan melakukan pemeriksaan medis hingga psikologi, Philip langsung diterbangkan ke Jakarta. Ia diterbangkan menumpang pesawat angkut milik TNI Angkatan Udara dan dijadwalkan mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada Sabtu malam.
https://nasional.tempo.co/read/19191...asal-finlandia




Sebelum Dibebaskan, Pilot Susi Air Sempat Minta Dua Hal Ini
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air
Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan oleh aparat keamanan TNI-Polri dari sanderaan Organisasi Papua Merdeka atau OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga pada Sabtu, 21 September 2024. Sebelum dibebaskan, Philip sempat meminta pertolongan pemerintah Selandia Baru.

Dalam video singkat yang diterima Tempo, pilot Susi Air itu duduk ditemani mantan Bupati Nduga Edison Gwijangge dan dua orang lainnya. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Philip, video itu diambil sebelum dirinya dibebaskan.


"Selamat pagi, hari ini tanggal 17 bulan September 2024, saya baru boleh bertemu dengan tim dia, Edison Gwijangge," kata Philip dalam video tersebut, dikutip Sabtu, 21 September 2024.


Philip menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan sehat selama disandera 20 bulan. Dengan pelafalan bahasa Indonesia yang cukup fasih, pilot Susi Air ini meminta pertolongan ke pemerintah Selandia Baru.

"Tolong bantu dengan dokumen-dokumen," ujarnya. Dia meminta supaya segala macam urusan dokumen itu bisa segera diselesaikan oleh negaranya.

Dengan begitu, kata Philip, proses pembebasannya bisa berlangsung cepat sehingga dirinya bisa pulang. Di sisi lain, Philip juga menyampaikan keinginan warga setempat di lokasi penyanderaan itu.

"Orang di sini kasih tahu saya, susah dapat makanan. Tolong cepat bantu kirim makanan untuk orang-orang di sini," ucapnya.

Dia berujar, apabila permintaan dikirimkan makanan untuk warga setempat, dirinya bisa segera dibebaskan dari dekapan OPM. "Terima kasih semuanya. Saya harap juga sebentar lagi bisa bertemu dengan keluarga saya," kata Philip.

Kronologi Pembebasan Philip Mark Mehrtens

Kepala Operasional Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Ramadhan, mengatakan pembebasan Philip dilakukan dengan pendekatan soft approach, yaitu dengan cara melibatkan tokoh agama, gereja dan adat Papua, serta keluarga Egianus Kogoya.

"Upaya berhasil dan tidak ada korban dari pihak mana pun," kata Faizal saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 21 September 2024.

Berdasarkan keterangan kepolisian, pilot berpaspor Selandia Baru itu dijemput menggunakan helikopter di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga pada Sabtu pagi hari tadi.

Seorang pengurus Gereja di Nduga membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan Philip dijemput menggunakan helikopter oleh Satgas Damai Cartenz tanpa adanya baku tembak dengan milisi TPNPB yang menguasai lokasi tersebut. Alasannya, Panglima TPNPB dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya melarang terjadinya kontak senjata.

Pengurus gereja bernama Bunyamin-bukan nama sebenarnya, ini bercerita bahwa Philip diserahkan langsung oleh Egianus kepada mantan Bupati Nduga, Edison Gwijangge di Kampung Yuguru pada pukul 08.00 waktu Indonesia Timur. Dalam penyerahan ini Egianus meminta Gwijangge berpesan kepada TNI-Polri untuk segera menarik pasukan dari tanah Papua.

"Bupati langsung hubungi Satgas Cartenz dan hentikan serangan udara di Nduga," ujar Bunyamin.

Ia mengatakan, setelah markas pusat TPNPB mengajukan proposal pembebasan Philip, eskalasi serangan di Nduga kian meningkat dilakukan TNI-Polri. Hal ini lah, kata dia, yang membuat Egianus segera menyerahka pilot berpaspor Selandia Baru tersebut demi mencegah serangan besar di wilayah Nduga, khususnya di Distrik Mam, tanah kelahiran Egianus.
https://nasional.tempo.co/read/19191...ta-dua-hal-ini

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Dibebaskan, KKB Minta Tebusan?
[/b][/b]
TPNPB-OPM: Egianus cs Berkhianat dengan Serahkan Pilot Susi Air

zoom-inlihat fotoPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Dibebaskan, KKB Minta Tebusan?

Tribun Papua/HO

Tampak Philips Mark Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha, Sabtu (21/9/2024). Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu adkhirnya dilepas KKB Papua setelah setahun lebih disandera Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Mungkin Saja

Baca Selanjutnya:

Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Mungkin Saja

X



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens setelah lebih dari 1,5 tahun. Lalu, apakah ada imbalan yang diterima dari pemerintah Indonesia?



Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengatakan dalam hal ini tak ada permintaan apapun dari KKB untuk membebaskan Kapten Philip.





"Tidak ada, tidak ada yang mereka (KKB) minta, kita hanya pendekatan secara persuasif," kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2024).



Dia menyebut hanya pendekatan lunak atau soft approach dilakukan oleh aparat keamanan dengan mementingkan keselamatan Kapten Philip.



"Kita bersyukur apa yg kita inginkan di lapangan, bisa berjalan dengan baik. Namun dalam proses negosiasi, bahwa keterlibatan tokoh adat, tokoh masyarakat, gereja semuanya sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan," jelasnya.





Lebih lanjut, Mantan Panglima TNI ini memastikan jika Kapten Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat ketika diserahkan ke aparat keamanan.



Sebelumnya, Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air akhirnya bisa dibebaskan setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 1,5 tahun terakhir.



Pembebasan ini dilakukan Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 pada Sabtu (21/9/2024).



"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Sabtu.



Baca juga:  592 Hari Disandera KKB, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Kini Bebas



Bayu menyebut penjemputan Kapten Philip ini dilakukan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.



Selanjutnya, Kapten Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis pilot dalam keadaan stabil setelah disandera sekian lamanya.



"Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan-rekan media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat," ucapnya.





Sementara itu, Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol, Faizal Ramadhani menyebut upaya pembebasan Kapten Philip ini dilakukan dengan pendekatan lunak atau soft approach.



"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," tuturnya.



Adapun dari catatan yang ada, Phillip telah disandera oleh kelompok Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu di Hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.




[url]ttps://www.tribunnews.com/nasional/2024/09/22/pilot-susi-air-kapten-philip-mark-mehrtens-dibebaskan-[/url]
oke.SIlahkan perang saudara Egianus vs Sebby .. Ada peran penengah Finlandia ternyata macam GAM..
Diubah oleh mabdulkarim 22-09-2024 05:44
0
690
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan