Kaskus

News

ariks.centerAvatar border
TS
ariks.center
Nglungguhke Ratu (Raja Jawa), Disangga Daya ‘Mancapat Kalima Pancer’
“Ya, sang ‘Raja Jawa’ memang masih dinaungi kekuatan (kesinungan/dingu sing mbaureksa), termasuk kekuatan dari Kanjeng Ratu Kidul ini yang berada di selatan, belum kekuatan di utara, timur dan barat yang mendudukkan kekokohan sang raja (nglungguhke ratu tanah Jawa), karena masih belum jatuh tempo perjanjian. Alangkah digdayanya sang raja, keinginannya tak mampu dicegah”

– akan kemana perginya daya kekuatan itu (oncate wahyu keprabon), tak lain akan jatuh (pulung) kepada tuannya yang baru. Di situlah semuanya sudah tercerabut. Namun begitu, sekalipun sudah tercerabut, karena kepemimpinannya yang memenuhi aspek arif, bijaksana dan adil, maka sang raja akan lengser keprabon dari dampar kencana dengan mulus (smooth). Tentu buah dari tak banyak tumbal, tak ada warisan kekacauan hingga kesengsaraan. Ini berlaku bagi “Raja Jawa” selanjutnya. Siapa pun rajanya –

– Satu hal telah ditampakkan dengan hadirnya ageman Songkok Senapaten dan joget Rungkat, yakni telah dicabutnya kekuatan dari selatan. Lantas akan seperti apa oncatnya wahyu keprabon di utara, timur dan barat, dengan akhir kalima pancer. Semoga tidak terjadi apa-apa. Doa ikhlas untuk “Raja Jawa”, rakyat tetap menghormati dan mengenangmu sebagai pemimpin-pemimpin kami, atas segala usaha-usaha kebaikan. Wallauhalam, purba wasesa Gusti kang akarya jagat –

https://nusantarapedia.net/nglungguh...kalima-pancer/

Nglungguhke Ratu (Raja Jawa), Disangga Daya ‘Mancapat Kalima Pancer’
Diubah oleh ariks.center 21-09-2024 13:03
BandittkAvatar border
Bandittk memberi reputasi
-1
232
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan