- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Militer Indonesia Bombardir Markas TPNPB di Alguru, Tempat Kapten Philips Marthens
TS
mabdulkarim
Militer Indonesia Bombardir Markas TPNPB di Alguru, Tempat Kapten Philips Marthens
Militer Indonesia Bombardir Markas TPNPB di Alguru, Tempat Tinggal Kapten Philips Marthens
Tampak helikopter yang mengudara di langit Alguru (Doc. TPNPB)
The Papua Journal-Manajemen Markas Pusat KOMNAS Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melaporkan bahwa militer Indonesia telah melakukan serangan bom di markas TPNPB yang terletak di Alguru. Laporan tersebut diterima dari Mayor Armi Tabuni, Komandan Batalyon Alguru di bawah pimpinan Egianus Kogeya, Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Selasa (17/09).
"Serangan bom dilakukan sejak pukul 03.00 pagi hingga siang hari. Meskipun markas TPNPB dibombardir sepuluh kali," jelas Mayor Armi Tabuni yang diteruskan leh Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.
Dalam serangan itu, Mayor Armi Tabuni memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak mereka, termasuk Kapten Philips Mark Marthens, warga negara Selandia Baru yang menjadi sandera TPNPB.
"Kami dan Kapten Philips Mark Marthens selamat dari serangan tersebut," ujar Tabuni.
Mayor Armi Tabuni menambahkan bahwa sejak 16 September hingga 17 September 2024, militer Indonesia terus melancarkan operasi udara di wilayah Alguru. Serangan bom dilaporkan dimulai pada pukul 03.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 10.30 siang hari ini. Namun, pihak TPNPB tetap dalam posisi siaga.
"Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan operasi militer tersebut, terutama untuk melindungi warga sipil yang masih mengungsi di wilayah Alguru," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia, termasuk keselamatan Kapten Philips Mark Marthens dan warga sipil yang terkena dampak konflik.
"Jika pemerintah indonesia menghargai hak asasi manusia terhadap Kapten Philips Mark Marthens dan warga sipil di Alguru diminta untuk segera hentikan pengeboman di wilayah alguru sebab, masih banyak warga sipil yang mengungsi di alguru selama konflik pecah," tegasnya dikutip dalam siaran pers oleh Sebby Sambom, Jubir TPNPB- OPM. (*)
https://www.thepapuajournal.com/taha...ilips-marthens
tuntutan KKB agar TNI memperhatikan HAM warga sipil dan sandera
Tampak helikopter yang mengudara di langit Alguru (Doc. TPNPB)
The Papua Journal-Manajemen Markas Pusat KOMNAS Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melaporkan bahwa militer Indonesia telah melakukan serangan bom di markas TPNPB yang terletak di Alguru. Laporan tersebut diterima dari Mayor Armi Tabuni, Komandan Batalyon Alguru di bawah pimpinan Egianus Kogeya, Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Selasa (17/09).
"Serangan bom dilakukan sejak pukul 03.00 pagi hingga siang hari. Meskipun markas TPNPB dibombardir sepuluh kali," jelas Mayor Armi Tabuni yang diteruskan leh Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.
Dalam serangan itu, Mayor Armi Tabuni memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari pihak mereka, termasuk Kapten Philips Mark Marthens, warga negara Selandia Baru yang menjadi sandera TPNPB.
"Kami dan Kapten Philips Mark Marthens selamat dari serangan tersebut," ujar Tabuni.
Mayor Armi Tabuni menambahkan bahwa sejak 16 September hingga 17 September 2024, militer Indonesia terus melancarkan operasi udara di wilayah Alguru. Serangan bom dilaporkan dimulai pada pukul 03.00 pagi dan berlangsung hingga pukul 10.30 siang hari ini. Namun, pihak TPNPB tetap dalam posisi siaga.
"Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan operasi militer tersebut, terutama untuk melindungi warga sipil yang masih mengungsi di wilayah Alguru," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya menghormati hak asasi manusia, termasuk keselamatan Kapten Philips Mark Marthens dan warga sipil yang terkena dampak konflik.
"Jika pemerintah indonesia menghargai hak asasi manusia terhadap Kapten Philips Mark Marthens dan warga sipil di Alguru diminta untuk segera hentikan pengeboman di wilayah alguru sebab, masih banyak warga sipil yang mengungsi di alguru selama konflik pecah," tegasnya dikutip dalam siaran pers oleh Sebby Sambom, Jubir TPNPB- OPM. (*)
https://www.thepapuajournal.com/taha...ilips-marthens
tuntutan KKB agar TNI memperhatikan HAM warga sipil dan sandera
Diubah oleh mabdulkarim 18-09-2024 10:52
servesiwi dan mnotorious19150 memberi reputasi
2
356
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan