Ukraina terkena pukulan telak setelah salah satu F-16 milik mereka hancur dalam sebuah kecelakaan, insiden itu menyebabkan sang pilot yang bernama Oleksii Mes (call sign Moonfish, 31 tahun) meninggal dunia. Sejauh ini belum ada foto tersedia memperlihatkan F-16 yang diberitakan jatuh. Di sisi lain, Ukraina sempat merahasiakan jatuhnya F-16.

Dalam laporan awal Ukraina, mereka menyebut salah satu jet tempur alami kecelakaan, tapi tidak menyebutkan jenis pesawatnya. Setelah beberapa hari, Ukraina baru mengaku jika yang jatuh adalah F-16. Mengutip laporan The War Zone, F-16 jatuh pada Senin (26/08/2024). Sebelum kecelakaan, F-16 dilaporkan telah menembak 3 rudal jelajah dan satu drone Rusia. Sementara itu, berita jatuhnya F-16 baru ramai diberitakan pada 29 dan 30 Agustus 2024.

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, saat F-16 jatuh, Rusia sedang meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina. Total ada 236 rudal dan drone yang ditembakkan. Serangan itu menyasar fasilitas energi di Ukraina. Akibat serangan besar-besaran itu, sebagian wilayah di Ukraina dilaporkan alami pemadaman listrik.



Di sisi lain, beredar informasi jika F-16 yang jatuh akibat ditembak teman sendiri, diduga F-16 ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Patriot. Hal itu dilaporkan akun X @narrative_hole. Namun, informasi tersebut masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Sementara pihak Rusia sejauh ini belum memberikan klaim jika mereka telah menembak jatuh F-16.

Pejabat Ukraina mengatakan, saat serangan besar-besaran terjadi pada 26 Agustus, mereka melaporkan kehilangan kontak dengan sebuah F-16 yang hendak mendekati target berikutnya (diduga target adalah rudal/drone). Tak lama, setelah komunikasi terputus, ada laporan jika F-16 jatuh dan pilotnya meninggal. Saat serangan rudal Rusia terjadi, sistem pertahanan udara Ukraina semuanya aktif, ada kemumgkinan jika F-16 bisa jadi ditembak temannya sendiri.



Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya juga mengkonfirmasi kecelakaan fatal F-16 Ukraina dalam sebuah insiden pada hari Senin, informasi itu disampaikan kepada The Wall Street Journal. Rincian tentang apa yang sebenarnya terjadi tidak jelas, menurut media tersebut, laporan awal menunjukkan jet itu tidak ditembak jatuh oleh tembakan musuh. Informasi itu diberikan oleh pejabat AS yang sama yang mengatakan bahwa kecelakaan itu kemungkinan besar merupakan akibat dari kesalahan pilot. Sementara saat ini Ukraina melaporkan masih akan menyelidiki penyebab kecelakaan jet tempur itu.

Ukraina baru menerima sekitar 6 unit F-16, seremoni kedatangan F-16 di Ukraina dilakukan pada Minggu (04/08/2024) yang dipimpin langsung oleh Presiden Zelensky. Mes merupakan salah satu dari pilot Ukraina yang melaksanakan latihan kilat untuk menerbangkan F-16 di Denmark.

Normalnya, butuh waktu bertahun-tahun untuk menerbangkan F-16. Tapi, Mes dan rekan-rekannya hanya diberi waktu 6 bulan. Dari puluhan pilot Ukraina yang dilatih menerbangkan F-16, hanya Mes dan 5 orang lainnya yang dianggap layak dan memenuhi kualifikasi menerbangkan F-16 dalam pertempuran.



Jika jatuhnya F-16 akibat kesalahan dari pilot, mungkin hal itu benar, mengingat pelatihan yang ditempuh pilot Ukraina cukup singkat. Selain itu, F-16 merupakan pesawat yang benar-benar baru bagi pilot Ukraina, yang dari dulu sudah terbiasa menerbangkan pesawat buatan Soviet seperti MiG-29 dan Su-27. Tentu ada perbedaan besar dalam operasional pesawat, dan tentu saja waktu 6 bulan tidak cukup untuk memahami segala hal tentang F-16.

Semasa hidupnya, Mes dan rekannya Juice (pilot MiG-29 yang meninggal akibat kecelakaan setahun lalu) adalah orang yang paling lantang untuk meminta pengiriman F-16 ke Ukraina. Dia dan Juice juga sempat pergi ke Washington untuk menyampaikan keinginannya tersebut.

Rencananya 85 pesawat F-16 akan dikirim ke Ukraina, tapi tidak jelas kapan pengiriman F-16 selanjutnya dilakukan. Pasalnya Ukraina masih kesulitan mendapatkan pilot yang memenuhi kualifikasi. Ada rumor yang menyebutkan jika Ukraina akan segera mencari pilot swasta untuk menerbangkan F-16. Pesawat F-16 yang hancur bisa diganti, tapi tidak dengan nyawa pilotnya. Dan kehilangan seorang pilot saat perang merupakan kerugian yang besar bagi Ukraina.







Referensi Tulisan: The War Zone& The Wall Street Journal 
Sumber Foto: sudah tertera