Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Diskusi Marah-Marah Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak,Permintaan BUMN
Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN
Diskusi Marah-Marah Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak,Permintaan BUMN
Seri AdiliJokowi. 'Marah-marah kepada Privet jet dan Fufufafa'. Istimewa
Iklan


TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Yassar Aulia mengungkap dugaan ada perintah dari petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke manajemen Kala di Kalijaga untuk  membatalkan diskusi ‘Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa.’ Diskusi itu diselenggarakan ICW, Kamis, 12 September 2024.

Namun Yassar tidak mengetahui siapa petinggi BUMN yang dimaksud. Yassar mendapat informasi bahwa sebelum pembatalan izin menyelenggarakan diskusi di Kala di Kalijaga tersebut, pihak manajemen menyebutkan ada petinggi BUMN yang melarang agar diskusi itu diadakan di area tersebut.

Kala di Kalijaga merupakan lahan dan bangunan milik Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Yassar menjelaskan, Kala di Kalijaga diminta untuk membatalkan izin penggunaan tempat itu atas perintah pimpinan BUMN tersebut. Kemungkinan besar, lanjut Yassar, pembatalan itu ada kaitannya dengan muatan diskusi yang akan dibawa oleh ICW.

“Pihak Kala yang menghubungi ICW, bahkan menyampaikan bahwa pembatalan dilakukan karena ada permintaan dari petinggi di BUMN, yang menyatakan substansi kegiatan yang akan diselenggarakan ICW tidak boleh dilakukan di lingkungan milik BUMN,” ungkap Yassar kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.


Berkaitan dengan massa atau peserta yang datang ke forum diskusi, Yassar sebelumnya telah menjelaskan kepada pihak manajemen bahwa acara tersebut berupa diskusi biasa. Hal itu telah terbukti, saat diskusi berlangsung di GuYoNan Cafe, peserta diskusi yang datang ramai dan tertib.


“Terlihat kan kemarin, sekalipun ramai, tetapi masih dalam batas kerumunan yang wajar dan tidak ada ketertiban yang terganggu sama sekalip.b[,” ucap Yassar.

Namun pernyataan Yassar ditepis General Manager of Kala di Kalijaga, Dhanu. Dia membantah  mendapatkan intervensi dari pemerintah, saat secara sepihak membatalkan diskusi terbuka bertajuk 'Marah-Marah Kepada Private Jet dan fufufafa” di Kala di Kalijaga Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.

Dhanu membantah ada intervensi dari PERURI sebagai pemilik dari bangunan di area Kala di Kalijaga. Dhanu menyebut pembatalan acara yang diselenggarakan Indonesia Corruption Watch (ICW), hanya masalah teknis.

“Sebenarnya bukan masalah intervensi. Ini masalah teknis saja. Ini kok sewa 50 pack, tetapi yang repost di Instagram, di X, banyak sekali di luar. Disebutkan terbuka untuk umum. You kalau mau sewa, acara ramai, di stage lah. Bukan di indoor yang maksimal 50 orang,” ucap Dhanu kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.

https://metro.tempo.co/read/1916897/...-petinggi-bumn



Batalkan Sepihak Diskusi ICW Soal Private Jet Kaesang, Penyedia Tempat di Blok M Bantah Ada Intervensi
Reporter
Diskusi Marah-Marah Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak,Permintaan BUMN
Para narasumber sedang menyampaikan paparan dalam diskusi seri Adili Jokowi Marah-Marah ke Private Jet dan Fufufafa di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Iklan


TEMPO.CO, Jakarta - General Manager of Kala di Kalijaga, Dhanu, membantah pihaknya mendapatkan intervensi dari pemerintah, saat secara sepihak membatalkan forum diskusi terbuka bertajuk 'Marah-Marah Kepada Private Jet dan fufufafa” di Kala di Kalijaga Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.

Peneliti ICW, Egi Primayogha mengatakan secara mendadak dan sepihak, manajemen Kala di Kalijaga melarang kegiatan di atas untuk diselenggarakan. Pihak manajemen Kala di Kalijaga juga menganggap kegiatan di atas akan rawan dengan provokasi dan mengganggu keamanan serta ketertiban.


Dhanu membantah ada intervensi dari PERURI sebagai pemilik dari bangunan di area Kala di Kalijaga. Dhanu menyebut pembatalan acara yang diselenggarakan Indonesia Corruption Watch (ICW), hanya masalah teknis.


“Sebenarnya bukan masalah intervensi. Ini masalah teknis saja. Ini kok sewa 50 pack, tetapi yang repost di Instagram, di X, banyak sekali di luar. Disebutkan terbuka untuk umum. You kalau mau sewa, acara ramai, di stage lah. Bukan di indoor yang maksimal 50 orang,” ucap Dhanu kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.

Alasan lain yang membuat pihak manajemen Kala di Kalijaga membatalkan izin juga disebabkan khawatir dengan keamanan dan ketertiban dari acara yang diselenggarakan ICW. Dhanu mengaku tidak ingin ada potensi keributan yang kelak merugikan pihak Kala di Kalijaga.

Ia juga mengungkapkan, ICW tidak menjelaskan secara detil kegiatan atau forum diskusi seperti apa yang akan diselenggarakan di Kala di Kalijaga. Dhanu mengaku ia baru mengetahui diskusi membawa-bawa nama putra bungsu Presiden Joko Widodo dari postingan yang viral di media sosial.

“Kalau tiba-tiba bikin acara viral, satu Indonesia tahu postingan itu, coba bayangkan kalau yang datang 300 orang. Mau ditaruh di mana? Itu saja. Terus surat izinnya bagaimana? Kalau lebih dari 200 orang harus ada suratnya. Sudah koordinasi dengan polsek belum? Kalau ada apa-apa, kita enggak tanggung jawab,” ujarnya.

Meski begitu, Dhanu mengakui bahwa pihaknya sebelumnya memang mendapatkan telpon dari pihak PERURI. Ia ditanyai soal kegiatan yang akan diselenggarakan ICW di Kala di Kalijaga. Namun, ia membantah telepon itu berupa intervensi untuk manajemen Kala di Kalijaga untuk membatalkan izin.

“Soal ada telepon iya. Paginya itu kami telepon. Sudah dinotice. Tetapi kami ditanyai dari sisi pengamanan dan seterusnya. Itu kan harus koordinasi. Kalau ada apa-apa, yang tanggung jawab siapa? Saya enggak mau dong. Pihak ICW mungkin tanggung jawab, tetapi kalau ramai? Jadi jangan mendadak begitu, kita enggak siap juga,” kata Dhanu.

Diketahui sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) telah menjadwalkan forum diskusi terbuka bertajuk 'Marah-Marah Kepada Private Jet dan Fufufafa” di Kala di Kalijaga Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Namun, pihak penyelenggara mendadak membatalkan izin untuk menyelenggarakan diskusi tersebut.

https://metro.tempo.co/read/1916813/...ada-intervensi

masalah diskusi Kaesang...

pribumijelekAvatar border
pribumijelek memberi reputasi
1
872
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan