- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Puitisasi Cinta Rajawali


TS
elan76
Puitisasi Cinta Rajawali
Puitisasi Cinta Rajawali
Oleh : Saelan Muflih atau Elan
Cinta,
Ia datang sendiri. Tak pernah kita meminta atau mengundang. Ia datang tanpa permisi, lebih lagi salam senpurna. Maka bila akhirnya cinta pergi, tak perlu rasanya kita berharap ucapan selamat tinggal dengan seremoni yang syahdu. Ia akan pergi dengan diam, ketika tidak menemukan tanah yang baik untuknya tumbu, mengakar kuat, yang mampu menopangnya tinggi, mungkin sampai menjulang ke langit. Ia akan pergi dalam hening.
Cinta,
Ia menyalakan. Bila tak kuasa menjadi matahari yang bertengger gagah di ketinggian yang agung, ia rela menjadi lilin yang hanya mampu menerangi singkat dan redup. Ia mengerti, itu hampir tanpa arti. Tetapi dilakukannya jua, karena ia tahu yang tercinta membutuhkannya.
Cinta,
Ia menyembuhkan. Dengan cinta, duka dan lara terasa ringan saja, karena ia ada dengan kemampuan untuk menyembuhkan dan memaafkan.
Cinta,
Ia membangkitkan. Karena sungguh ia tak pernah rela yang tercinta lemah dan tanpa daya.
Cinta itu coklat tua. Ia sewarna tanah terbaik. Karena ia hiasan terbaik yang ada pada diri manusia dari Yang Maha Memcipta, yang menciptakannya dari saripati tanah.
Cinta itu biru, karena ia bisa saja memberi kelapangan selapang langit biru.
Cinta itu putih. Dan putih. Karena ia datang dari sesuatu yang baik, untuk hal yang baik.
Cinta itu arogan. Ia sombong. Amat angkuh. Tak mau ia membungkukkan k di hadapan panglima perang yang gnmasyhur kewibawaannya. Ia berdiri dengan tegak. Teguh. Bagai karang yang tak akan goyah dihempas ombak badai tak terhitung kuat dan banyaknya.
Cinta itu kuat. Sungguh kuat. Hadapkan seribu tentara berkuda terbaik kepadanya. Ia akan menggetarkannya. Seruannya berkumandang sampai langit pertama. Disambut tak terhitung bala tentara yang menyanjungkan namanya. Siapa yang tak gemetar di hadapannya.
Dan adakah kau tahu,
Hati yang merindukan cinta, menantikan datangnya kekasih dengan cinta.
Dan andai kau tahu, hidup tak akan sama tanpamu. Dan andai kau memahami, betapa aku mencintaimu. Dan walau bumi harus hancur untuk cintaku padamu..
Aku akan tetap mencintaimu dan menyayangimu.
Oleh : Saelan Muflih atau Elan
Cinta,
Ia datang sendiri. Tak pernah kita meminta atau mengundang. Ia datang tanpa permisi, lebih lagi salam senpurna. Maka bila akhirnya cinta pergi, tak perlu rasanya kita berharap ucapan selamat tinggal dengan seremoni yang syahdu. Ia akan pergi dengan diam, ketika tidak menemukan tanah yang baik untuknya tumbu, mengakar kuat, yang mampu menopangnya tinggi, mungkin sampai menjulang ke langit. Ia akan pergi dalam hening.
Cinta,
Ia menyalakan. Bila tak kuasa menjadi matahari yang bertengger gagah di ketinggian yang agung, ia rela menjadi lilin yang hanya mampu menerangi singkat dan redup. Ia mengerti, itu hampir tanpa arti. Tetapi dilakukannya jua, karena ia tahu yang tercinta membutuhkannya.
Cinta,
Ia menyembuhkan. Dengan cinta, duka dan lara terasa ringan saja, karena ia ada dengan kemampuan untuk menyembuhkan dan memaafkan.
Cinta,
Ia membangkitkan. Karena sungguh ia tak pernah rela yang tercinta lemah dan tanpa daya.
Cinta itu coklat tua. Ia sewarna tanah terbaik. Karena ia hiasan terbaik yang ada pada diri manusia dari Yang Maha Memcipta, yang menciptakannya dari saripati tanah.
Cinta itu biru, karena ia bisa saja memberi kelapangan selapang langit biru.
Cinta itu putih. Dan putih. Karena ia datang dari sesuatu yang baik, untuk hal yang baik.
Cinta itu arogan. Ia sombong. Amat angkuh. Tak mau ia membungkukkan k di hadapan panglima perang yang gnmasyhur kewibawaannya. Ia berdiri dengan tegak. Teguh. Bagai karang yang tak akan goyah dihempas ombak badai tak terhitung kuat dan banyaknya.
Cinta itu kuat. Sungguh kuat. Hadapkan seribu tentara berkuda terbaik kepadanya. Ia akan menggetarkannya. Seruannya berkumandang sampai langit pertama. Disambut tak terhitung bala tentara yang menyanjungkan namanya. Siapa yang tak gemetar di hadapannya.
Dan adakah kau tahu,
Hati yang merindukan cinta, menantikan datangnya kekasih dengan cinta.
Dan andai kau tahu, hidup tak akan sama tanpamu. Dan andai kau memahami, betapa aku mencintaimu. Dan walau bumi harus hancur untuk cintaku padamu..
Aku akan tetap mencintaimu dan menyayangimu.
0
28
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan