Heboh! Bharada E Terpantau Kembali Bertugas sebagai Polisi di Stadion GBK, Pengamanan Pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Australia

Atas dasar sepengetahuan, kayaknya orang kalau sudah terlibat masalah dengan hukum yang menyangkut kasus kriminalitas di Indonesia itu agak susah masuk kembali di jajaran pegawai negeri ya gansist. Bahkan ada tokoh dari sebuah partai yang sebenarnya cukup mumpuni sebagai wakil rakyat, namun gara-gara pernah terlibat kasus akhirnya tidak bisa mengikuti berbagai kontestasi politik semacam Pilkada 2024 nanti.

Namun semua yang diungkapkan diatas hanyalah sebatas dugaan ya gansist, boleh tidaknya seorang yang pernah tersangkut masalah hukum untuk berkiprah kembali di institusi pemerintah itu mungkin bisa ditelusuri lebih lanjut. Soalnya ada nih contohnya, yaitu seorang mantan ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Fredy Sambo yang cukup dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Bharada E kini terpantau sudah berseragam polisi kembali.







Unggahan Bharada E tersebut pun langsung dibanjiri oleh komentar dari banyak netizen, dari yang mensupport dirinya, memberikan ucapan selamat, sampai ungkapan standar lainnya semisal 'jadi ingat Joshua'. Namun banyak juga netizen yang menghujatnya dengan berbagai sumpah serapah dan ungkapan khas warganet di negeri ini.

"Enak ya jadi eksekutor bisa lanjut dinas tanpa dosa!"

"Bisa ya setelah tembak menembak tidak langsung dipecat?" ungkap para netizen tersebut.

Sebenarnya banyak pula yang lebih keras lagi ungkapannya, semisal menyatakan adalah sebuah kehebatan jika tukang bvnvh bisa pakai seragam polisi yang identik sebagai penegak keadilan. Atau juga netizen yang mengungkapkan jika kejadian ini hanya ada di Indonesia, seorang tersangka kasus pembunuhan bisa bebas sebebas-bebasnya. Menyala negeriku, sindirnya.

Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E, mengonfirmasi bahwa kliennya saat ini bersama keluarga dan dalam keadaan sehat setelah masa kurungan penjara. Meskipun tidak merinci apakah Bharada E langsung kembali bertugas, kehadirannya kembali di tengah masyarakat menunjukkan bahwa ia kini berkesempatan untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif sebagai seorang polisi.

Momen ini menunjukkan bahwa sistem hukum di Indonesia memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk mendapat kesempatan kedua setelah menjalani hukuman. Kembalinya Bharada E sebagai anggota kepolisian juga menjadi refleksi bahwa setiap individu berhak atas kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dan kembali ke jalur yang benar.


Sumber Tulisan dan Gambar:

tvOnenews

Insert Live

Berita Satu