Kaskus

News

pennywise.Avatar border
TS
pennywise.
Pro Jokowi Tuding Akun Fufufafa Dimunculkan untuk Pecah Belah
JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menuding, munculnya akun Kasus Fufufafa adalah bentuk politik pecah belah.

Ia menilai, akun Kaskus Fufufafa merupakan upaya untuk merenggangkan hubungan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

"Saya pikir upaya-upaya itu tidak akan pernah berhasil, upaya-upaya itu pasti akan gagal. Yang terkini adalah isu terkait akun Fufufafa, saya pikir ini juga sama, ini juga upaya dari pihak-pihak yang menjalankan politik pecah belah," ujar Panel di DPP Projo, Jakarta Selatan.

Panel pun mengeklaim, hubungan Jokowi, Prabowo, dan Gibran sama sekali tidak terganggu dengan cuitan Fufufafa.

Menurut dia, publik tidak perlu bingung dengan hubungan tiga tokoh tersebut karena ketiganya sama-sama menjaga politik persatuan.

"Karena politik persatuan ini adalah jalan yang harus kita tempuh, ini menjadi kebutuhan kita sebagai sebuah bangsa. Ketika bangsa ini ingin lompat menjadi bangsa yang maju, politik ini sebuah keniscayaan untuk mencapai ke Indonesia Emas 2045," kata Panel.

Panel pun menepis spekulasi warganet yang menyebut akun Fufufafa dimiliki oleh Gibran karena menurut dia akun tersebut bisa dibuat oleh orang tertentu untuk menipu orang lain.

"Artinya mengkloning akun itu bisa-bisa saja dilakukan. Atau meng-capture di masa lalu dengan konteks yang berbeda untuk diseminasi kembali di hari ini, itu juga kan bisa dilakukan," kata Panel.

Panel juga menyebut Projo tidak akan melaporkan pemilik akun Fufufafa ke polisi karena sedang fokus pada persiapan Kongres Projo ke-3.

"Jadi saya pikir persoalan Fufufafa tadi kalau ditanya kita ambil langkah hukum? Enggak lah," ujar dia.

Akun Kaskus "Fufufafa" menjadi perbincangan warganet karena sering melontarkan komentar berisi hinaan-hinaan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto sejak bertahun-tahun silam.

Warganet berspekulasi bahwa akun tersebut dimiliki oleh Gibran. Namun, Gibran mengaku tidak tahu soal akun tersebut.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (ndak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran di Solo, Jawa Tengah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga mengeklaim bahwa akun Kasus Fufufafa bukan milik Gibran.

"Bukanlah, bukan (milik Gibran)," kata Budi saat ditemui di DPR RI, Jakarta.

Namun, Budi Arie enggan mengungkap pemilik akun itu karena ia mengaku belum mengetahui sosok di baliknya.

"Kita enggak tahu, tunggu lagi. Tunggu saja entar ada waktunya," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/202...uk-pecah-belah

Pro Jokowi
kakekane.cellAvatar border
mnotorious19150Avatar border
akulagi2013Avatar border
akulagi2013 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
894
85
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan