Sumber Gambar:Artificial Intelligence
Shalom Aleichem! 
Selamat sore kalian semuanya!
Semoga kalian semua, khususnya para Sista, selalu dalam keadaan yang sehat walafiat tanpa kekurangan suatu apapun
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue akan membahas tentang 3 perbedaan antara kulit wajah dan kulit tubuh yang harus Sista ketahui
Mungkin, banyak di antara Sista yang masih bertanya-tanya, mengapa produk skincare untuk kulit tubuh tidak boleh dipakai di kulit wajah, dan mengapa produk skincare untuk kulit wajah tidak boleh diaplikasikan di kulit tubuh.
Faktanya, kulit wajah dan kulit tubuh mempunyai beberapa perbedaan. Memahami perbedaan antara kulit wajah dan kulit tubuh sangatlah penting untuk membantu Sista dalam merawat dan menjaga kesehatan kulit.
Oke oke, tidak usah banyak omong lagi
Berikut adalah 3 perbedaan antara kulit wajah dan kulit tubuh yang harus Sista ketahui
Selamat menyimak
Quote:
Beda Kulit Wajah Dan Kulit Tubuh Yang Harus Sista Ketahui
1. Hampir tidak ada kelenjar keringat apokrin pada kulit wajah
Kelenjar keringat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kelenjar keringat ekrin dan kelenjar keringat apokrin. Kelenjar keringat ekrin banyak ditemukan di hampir seluruh bagian tubuh, sedangkan kelenjar keringat apokrin banyak ditemukan di kulit kepala, ketiak dan pangkal paha (
SUMBER 1).
Faktanya, jumlah kelenjar keringat apokrin di kulit wajah sangat sedikit, atau bahkan hampir tidak dapat ditemukan. Walaupun demikian, jumlah kelenjar keringat ekrin di kulit wajah relatif banyak. Di kulit pipi, terdapat 320 kelenjar keringat ekrin per cm persegi, sedangkan di kulit dahi, terdapat 360 kelenjar keringat ekrin per cm persegi.
2. Kulit wajah mengandung lebih banyak pembuluh darah
Anda mungkin sering bertanya-tanya, mengapa luka kecil pada saat mencukur janggut saja bisa menyebabkan cukup banyak darah yang keluar. Menurut Wibowo (2006), hal ini disebabkan karena kulit wajah mengandung jauh lebih banyak pembuluh darah daripada kulit tubuh.
Selain itu, pembuluh-pembuluh darah di area wajah dan telinga juga sangat sensitif terhadap pengaruh emosi. Akibatnya, wajah seseorang akan berubah warna menjadi merah apabila seseorang sedang malu atau marah. Warna merah tersebut disebabkan karena pelebaran diameter pembuluh darah.
3. Kulit wajah lebih tipis dan sensitif daripada kulit tubuh
Kulit tubuh rata-rata terdiri dari 11-17 lapis korneosit, sedangkan kulit wajah hanya terdiri dari 4-8 lapis korneosit. Selain itu, keratinosit di kulit wajah mengalami regenerasi setiap 1 minggu sekali, sedangkan keratinosit di kulit tubuh mengalami regenerasi setiap 2 minggu sekali. Perbedaan inilah yang mengakibatkan kulit wajah menjadi lebih tipis dan lebih sensitif apabila dibandingkan dengan kulit tubuh.
Quote:
Penutup
Cukup sekian thread dari gue
Apabila ada salah kata atau ada kata-kata gue yang kurang berkenan, gue mohon maaf
Selamat sore!
Quote: