- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Waduh! Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Ngaku Bisa bikin Orang Masuk Penjara


TS
amekachi
Waduh! Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Ngaku Bisa bikin Orang Masuk Penjara

Waduh! Mantan Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Ngaku Bisa bikin Orang Masuk Penjara, Habis itu malah Minta Maaf
Mantan Asisten Stafsus Presiden, Yasmin Nur, telah meminta maaf setelah membuat gaduh di media sosial. Yasmin mengakui bahwa pernyataannya yang kontroversial mengenai isu gaji dan kualifikasi data analyst telah menimbulkan kegaduhan di platform online. Dia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial pribadinya.
Selain masalah gaji dan sebagainya, dalam keterangan terungkap. Jika Yasmin Nur juga mengaku di unggahan platform X, bahwa ia sanggup memasukkan seseorang ke penjara dengan kewenangannya melalui operasi khusus atau opsus. Kasus ini menjadi viral setelah akun @yasminsakti mengaku sebagai asisten stafsus presiden bergaji 23 juta rupiah ditambah tunjangan fasilitas sebesar 19,5 juta rupiah.
Quote:

Sekalian juga iapun menyatakan permohonan maafnya ke warga masyarakat Indonesia, seperti yang tertulis di media AntaraNewspada (7/9). Yasmin mengakui bahwa dirinya sebagaimana warga negara biasa, memiliki kealpaan dalam berucap dan bertindak, maka dari lubuk hatinya yang paling dalam, dirinya meminta maaf jika tulisannya menyinggung ataupun menyakiti hati masyarakat.
Peristiwa ini mencuat setelah Yasmin Nur menjadi pusat perbincangan di berbagai platform media sosial, memicu beragam tanggapan dan reaksi dari netizen. Pernyataan Yasmin mengenai perbandingan gaji antara data analyst dan asistennya dengan kualifikasi tertentu telah menimbulkan kegaduhan di ranah online.
Spoiler for :
Dalam permintaan maafnya, Yasmin Nur menekankan rasa penyesalannya dan kesadaran atas konsekuensi dari tindakannya. Istri dari Adib Muhammad Syarif atau Gus Sakti, seorang politisi PAN tersebut juga berharap agar permintaan maafnya diterima oleh masyarakat, sambil berkomitmen untuk belajar dan berkembang dari pengalaman kontroversial ini.
Semoga kisah ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua ya gansist, terutama dalam bermedia sosial internet. Sehebat apapun kedudukan kita, nggak bisa asal sembarang ngomong atau memberi tekanan ke lawan debat kita, semisal ngancam bisa penjarain orang lain. Membuat orang bisa dipenjara sepertinya adalah sesuatu yang sulit, bahkan untuk selevel presiden pun.
Kalau orang yang kita ancam nggak memiliki kasus hukum, ya mana bisa dipenjara. Apalagi kalau cuma kritik level kemampuan kita tidak pas dan pantas dengan pekerjaan kita sekarang. Ya sah-sah saja, penilaian orang lain itu mah.

Sumber Tulisan dan Gambar:
Sripoku
Tirto
Suara






suekethos dan 43 lainnya memberi reputasi
44
3.6K
108


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan