- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gawat, Pemkab Aceh Utara Anggarkan Rp 790 Juta Untuk Honor Pendeta


TS
dragonroar
Gawat, Pemkab Aceh Utara Anggarkan Rp 790 Juta Untuk Honor Pendeta
Gawat, Pemkab Aceh Utara Anggarkan Rp 790 Juta Untuk Honor Pendeta
11 September 2024, 18:14 WIB

LarasNews.com, Aceh Utara — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menjadi sorotan setelah muncul di halaman LPSE Aceh Utara bahwa adanya paket Honorium Pendeta dengan anggaran Rp 790 juta dalam APBD tahun 2024.
Informasi ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, mengingat Aceh dikenal sebagai wilayah yang menerapkan syariat Islam secara ketat.
Banyak pihak yang mempertanyakan tujuan dan transparansi penggunaan dana tersebut.
Beberapa warga merasa kebijakan ini tidak sesuai dengan konteks sosial dan keagamaan di Aceh, sementara yang lain meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak pemerintah mengenai alokasi anggaran tersebut.
Seorang tokoh masyarakat lokal yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, pihaknya tidak menolak keberadaan penganut agama lain di Aceh, tapi penggunaan anggaran daerah untuk hal seperti ini harus diperjelas.
"Apakah ini merupakan keputusan yang sudah dipertimbangkan matang?," tanyanya.
Seperti dikutip di halaman LPSE Aceh Utara, Pemerintah Aceh Utara di bawah Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh Utara mengalokasikan anggaran daerah dengan nama paket Honorium Pendeta dengan menghabiskan anggaran 790.000.000 dengan Kode RUP : 37142735.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Muslem Araly Saat di konfirmasi oleh media ini, Rabu (11/9/2024) melalui Whatsapp membantah bahwa dalam APBK Aceh Utara tidak ada paket Honorium Pendeta.
"Terima kasih atas informasimya, yang jelas bukan untuk Pendeta, ini di APBK tertulis untuk rohaniawan sesuai menu yang tersedia di aplikasi secata nasional, " tulis Kabag Humas.
Kemudian media ini juga menanyakan, apakah terkait Honorium Pendeta itu kesalahan dari pihak LPSE, dengan gamblang kabag Humas menjawab bahwa kemungkinannya demikian.
https://www.larasnews.com/news/gawat...eta/index.html
aceh kini terpanggil
11 September 2024, 18:14 WIB

LarasNews.com, Aceh Utara — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menjadi sorotan setelah muncul di halaman LPSE Aceh Utara bahwa adanya paket Honorium Pendeta dengan anggaran Rp 790 juta dalam APBD tahun 2024.
Informasi ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, mengingat Aceh dikenal sebagai wilayah yang menerapkan syariat Islam secara ketat.
Banyak pihak yang mempertanyakan tujuan dan transparansi penggunaan dana tersebut.
Beberapa warga merasa kebijakan ini tidak sesuai dengan konteks sosial dan keagamaan di Aceh, sementara yang lain meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak pemerintah mengenai alokasi anggaran tersebut.
Seorang tokoh masyarakat lokal yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, pihaknya tidak menolak keberadaan penganut agama lain di Aceh, tapi penggunaan anggaran daerah untuk hal seperti ini harus diperjelas.
"Apakah ini merupakan keputusan yang sudah dipertimbangkan matang?," tanyanya.
Seperti dikutip di halaman LPSE Aceh Utara, Pemerintah Aceh Utara di bawah Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh Utara mengalokasikan anggaran daerah dengan nama paket Honorium Pendeta dengan menghabiskan anggaran 790.000.000 dengan Kode RUP : 37142735.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Muslem Araly Saat di konfirmasi oleh media ini, Rabu (11/9/2024) melalui Whatsapp membantah bahwa dalam APBK Aceh Utara tidak ada paket Honorium Pendeta.
"Terima kasih atas informasimya, yang jelas bukan untuk Pendeta, ini di APBK tertulis untuk rohaniawan sesuai menu yang tersedia di aplikasi secata nasional, " tulis Kabag Humas.
Kemudian media ini juga menanyakan, apakah terkait Honorium Pendeta itu kesalahan dari pihak LPSE, dengan gamblang kabag Humas menjawab bahwa kemungkinannya demikian.
https://www.larasnews.com/news/gawat...eta/index.html
aceh kini terpanggil

Diubah oleh dragonroar 12-09-2024 12:58





User telah dihapus dan 4 lainnya memberi reputasi
5
512
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan