- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengeroyokan di Siantan, Melayu VS Madura: Awas Provokasi!


TS
knotfest
Pengeroyokan di Siantan, Melayu VS Madura: Awas Provokasi!
PONTIANAK - Aksi pengeroyokan puluhan orang Madura, kepada satu warga Melayu, terjadi di Siantan, Pontianak Utara.
Tampak dalam foto yang beredar, akibat pengeroyokan itu, warga Melayu mengalami luka parah di bagian kepala.
Aksi pengeroyokan warga Melayu oleh Madura ini pun mendapatkan perhatian luas masyakarat Siantan.
Menurut akun X Fuza Firdaus Zhan @FuzaFirdaus, aksi pengeroyokan dilakukan oleh 20 orang Madura terhadap satu orang Melayu.
"Tokoh Melayu Pontianak hingga Sambas mendesak Polda Kalbar segera menangkap pelaku," katanya, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Dikatakan, Sultan Pontianak ikut membantu mediasi, dan masyarakat untuk tetap tenang, serta tidak terpancing aksi provokasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kronologi lengkap dari aksi pengeroyokan tersebut.
Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Instagram @pontianakmedia.idn, tampak telah dilakukan mediasi peristiwa itu.
Para tokoh masyarakat di Pontianak meminta warga tetap tenang dan tidak terpancing dengan adanya provokasi.
"Saya imbau kepada saudara saya semuanya, seluruh warga Kalimantan Barat untuk tenang, sabar," ungkap pria di video itu.
Dijelaskan, tokoh Madura di Pontianak juga telah meminta maaf atas peristiwa yang terjadi dan telah dilakukan mediasi oleh polisi.
https://www.harianmassa.id/news/2713...awas-provokasi
Yang saya salut orang melayu itu, walaupun agamanya sama dengan madura, dia gak peduli, mereka gak suka dengan pendatang madura. Kok bisa ya? Biasanya perasaudaran islam itu kuat. Jadi ingat tragedi ketupat berdarah di sambas, kalimantan barat tahun 1999, saat itu maling madura dibunuh orang melayu, besoknya madura tak terima dan membantai orang2 melayu di gang parit setia, tak butuh waktu lama, melayu balas membantai madura. Yg saya heran, melayu dan dayak bisa bersatu menumpas madura. Ada apa ya? Kok bisa melayu dan dayak bersatu pada saat itu?
Tampak dalam foto yang beredar, akibat pengeroyokan itu, warga Melayu mengalami luka parah di bagian kepala.
Aksi pengeroyokan warga Melayu oleh Madura ini pun mendapatkan perhatian luas masyakarat Siantan.
Menurut akun X Fuza Firdaus Zhan @FuzaFirdaus, aksi pengeroyokan dilakukan oleh 20 orang Madura terhadap satu orang Melayu.
"Tokoh Melayu Pontianak hingga Sambas mendesak Polda Kalbar segera menangkap pelaku," katanya, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Dikatakan, Sultan Pontianak ikut membantu mediasi, dan masyarakat untuk tetap tenang, serta tidak terpancing aksi provokasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kronologi lengkap dari aksi pengeroyokan tersebut.
Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Instagram @pontianakmedia.idn, tampak telah dilakukan mediasi peristiwa itu.
Para tokoh masyarakat di Pontianak meminta warga tetap tenang dan tidak terpancing dengan adanya provokasi.
"Saya imbau kepada saudara saya semuanya, seluruh warga Kalimantan Barat untuk tenang, sabar," ungkap pria di video itu.
Dijelaskan, tokoh Madura di Pontianak juga telah meminta maaf atas peristiwa yang terjadi dan telah dilakukan mediasi oleh polisi.
https://www.harianmassa.id/news/2713...awas-provokasi
Yang saya salut orang melayu itu, walaupun agamanya sama dengan madura, dia gak peduli, mereka gak suka dengan pendatang madura. Kok bisa ya? Biasanya perasaudaran islam itu kuat. Jadi ingat tragedi ketupat berdarah di sambas, kalimantan barat tahun 1999, saat itu maling madura dibunuh orang melayu, besoknya madura tak terima dan membantai orang2 melayu di gang parit setia, tak butuh waktu lama, melayu balas membantai madura. Yg saya heran, melayu dan dayak bisa bersatu menumpas madura. Ada apa ya? Kok bisa melayu dan dayak bersatu pada saat itu?






4l3x4ndr4 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
715
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan