- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Timor Leste Sediakan Penginapan untuk 1.500 WNI yang Akan Bertemu Paus Fransiskus


TS
hendy.qiranada
Timor Leste Sediakan Penginapan untuk 1.500 WNI yang Akan Bertemu Paus Fransiskus
HENDY QIRANADA posting di Kaskus.id
Oleh: FRANS PATI HERIN.
9 September 2024 21:34 WIB.

Umat Katolik menunggu di jalan untuk menyambut Paus Fransiskus di Dili pada 9 September 2024. Umat Katolik berbondong-bondong ingin bertemu Paus Fransiskus sebelum kedatangannya di ibu kota Timor Leste dengan melakukan ziarah dari kota-kota yang jauh dan penyeberangan selama berjam-jam di perbatasan bersama dengan Indonesia.
YASUYOSHI CHIBA
TIMOR LESTE, KOMPAS — Ribuan warga Indonesia melintas ke Timor Leste demi bertemu dan mengikuti misa akbar yang akan digelar Paus Fransiskus. Menyambut kedatangan umat dari Indonesia, Pemerintah Timor Leste menyediakan penginapan bagi 1.500 orang.
Timor Leste menjadi negara ketiga yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Asia dan Oseania. Timor Leste merupakan negara berpenduduk 1,3 juta jiwa, dengan komposisi 98 persen beragama Katolik.
Bonefacio Martins Belo, Agen Konsul Timor Leste di Atambua, menginformasikan bahwa Pemerintah Timor Leste menyediakan penginapan bagi waraga Indonesia yang hendak mengikuti misa akbar bersama dengan Paus Fransiskus. Misa Akbar direncanakan digelar di Lapangan Tasitolu, Dili, Selasa (10/9/2024).
”Pemerintah Timor Leste menyediakan mes untuk mereka (warga Indonesia). Kapasitasnya sampai 1.500 orang,” ujar Bonefacio.
Misa akbar Paus Fransiskus di Lapangan Tasitolu diperkirakan dihadiri 750.000 umat Katolik. Mereka tidak hanya berasal dari Timor Leste, tetapi juga dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Salah satu warga Indonesia yang berangkat ke Timor Leste ialah Alex Nong (64), WNI yang tinggal di Maumere, Kabupaten Sikka, di Pulau Flores. Untuk bisa tiba di Dili, Timor Leste, ia menumpang bus selama 3 jam ke Pelabuhan Larantuka. Dari sana, ia menumpang kapal feri ke Kupang dengan waktu pelayaran sekitar 13 jam.
Dari Kupang, ia menumpang bus selama hampir 7 jam perjalanan hingga tiba di Atambua, Kabupaten Belu. Dari sana, ia menumpang bus sekitar 3 jam perjalanan ke Dili. Perjalanan dari rumahnya ke Dili, termasuk waktu istirahat, sekitar 4 hari.
Ia lebih memilih ke Dili ketimbang Jakarta. Sebelum ke Dili, Paus Fransiskus mengunjungi Jakarta dan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 5 September lalu. Alex terkendala ongkos. ”Kalau ke Jakarta, saya harus mengeluarkan uang minimal Rp 8 juta. Sementara kalau ke Dili, tidak lebih dari Rp 3 juta,” ujarnya.
Antusiasme bertemu Paus tentu juga dirasakan oleh warga Timor Leste. Penyambutan masyarakat atas kehadiran Paus Fransiskus di Timor Leste sangat tinggi. Sejak Senin (9/9/2024) siang, masyarakat dari sejumlah perkampungan terus berdatangan ke sekitar Lapangan Tasitolu, tempat akan digelarnya misa akbar keesokan hari.
Masyarakat datang dengan menumpang truk terbuka. Ada yang membawa istri dan anaknya. Mereka lalu membangun tenda dan kemah untuk tempat tinggal di sekitar Tibar dan Tasitolu. Pemerintah bahkan meliburkan sekolah dan perkantoran selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu.
Sumber: Kompas.id
https://www.kompas.id/baca/nusantara...us-fransiskus?

Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili pada 9 September 2024. Paus Fransiskus tiba di Timor Leste untuk persinggahan ketiga dalam lawatan di Asia Pasifik, yang merupakan lawatan terpanjangnya.
Foto TIZIANA FABI.

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Presidente Nicolau Lobato, Timor Lester, Senin (9/9/2024). Sekitar 98 persen dari 1,3 juta warga Timor Leste adalah umat Katolik.
Foto KOMPAS/JOSIE SUSILO.
Sumber: Kompas.id

Paus Fransiskus dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berdiri dalam upacara penyambutan setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Dili, Timor Leste, 9 September 2024.
REUTERS/Willy Kurniawan/Pool
Timor Leste berbaik hati memyediakan penginapan bagi tamu (umat) dari Indonesia yang datang dalamrangka acara kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste.

Quote:
Menyambut kedatangan umat dari Indonesia, Pemerintah Timor Leste menyediakan penginapan bagi 1.500 orang.
Oleh: FRANS PATI HERIN.
9 September 2024 21:34 WIB.

Umat Katolik menunggu di jalan untuk menyambut Paus Fransiskus di Dili pada 9 September 2024. Umat Katolik berbondong-bondong ingin bertemu Paus Fransiskus sebelum kedatangannya di ibu kota Timor Leste dengan melakukan ziarah dari kota-kota yang jauh dan penyeberangan selama berjam-jam di perbatasan bersama dengan Indonesia.
YASUYOSHI CHIBA
TIMOR LESTE, KOMPAS — Ribuan warga Indonesia melintas ke Timor Leste demi bertemu dan mengikuti misa akbar yang akan digelar Paus Fransiskus. Menyambut kedatangan umat dari Indonesia, Pemerintah Timor Leste menyediakan penginapan bagi 1.500 orang.
Timor Leste menjadi negara ketiga yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Asia dan Oseania. Timor Leste merupakan negara berpenduduk 1,3 juta jiwa, dengan komposisi 98 persen beragama Katolik.
Bonefacio Martins Belo, Agen Konsul Timor Leste di Atambua, menginformasikan bahwa Pemerintah Timor Leste menyediakan penginapan bagi waraga Indonesia yang hendak mengikuti misa akbar bersama dengan Paus Fransiskus. Misa Akbar direncanakan digelar di Lapangan Tasitolu, Dili, Selasa (10/9/2024).
”Pemerintah Timor Leste menyediakan mes untuk mereka (warga Indonesia). Kapasitasnya sampai 1.500 orang,” ujar Bonefacio.
Misa akbar Paus Fransiskus di Lapangan Tasitolu diperkirakan dihadiri 750.000 umat Katolik. Mereka tidak hanya berasal dari Timor Leste, tetapi juga dari sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Salah satu warga Indonesia yang berangkat ke Timor Leste ialah Alex Nong (64), WNI yang tinggal di Maumere, Kabupaten Sikka, di Pulau Flores. Untuk bisa tiba di Dili, Timor Leste, ia menumpang bus selama 3 jam ke Pelabuhan Larantuka. Dari sana, ia menumpang kapal feri ke Kupang dengan waktu pelayaran sekitar 13 jam.
Dari Kupang, ia menumpang bus selama hampir 7 jam perjalanan hingga tiba di Atambua, Kabupaten Belu. Dari sana, ia menumpang bus sekitar 3 jam perjalanan ke Dili. Perjalanan dari rumahnya ke Dili, termasuk waktu istirahat, sekitar 4 hari.
Ia lebih memilih ke Dili ketimbang Jakarta. Sebelum ke Dili, Paus Fransiskus mengunjungi Jakarta dan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 5 September lalu. Alex terkendala ongkos. ”Kalau ke Jakarta, saya harus mengeluarkan uang minimal Rp 8 juta. Sementara kalau ke Dili, tidak lebih dari Rp 3 juta,” ujarnya.
Antusiasme bertemu Paus tentu juga dirasakan oleh warga Timor Leste. Penyambutan masyarakat atas kehadiran Paus Fransiskus di Timor Leste sangat tinggi. Sejak Senin (9/9/2024) siang, masyarakat dari sejumlah perkampungan terus berdatangan ke sekitar Lapangan Tasitolu, tempat akan digelarnya misa akbar keesokan hari.
Masyarakat datang dengan menumpang truk terbuka. Ada yang membawa istri dan anaknya. Mereka lalu membangun tenda dan kemah untuk tempat tinggal di sekitar Tibar dan Tasitolu. Pemerintah bahkan meliburkan sekolah dan perkantoran selama tiga hari sejak Senin hingga Rabu.
Sumber: Kompas.id
https://www.kompas.id/baca/nusantara...us-fransiskus?
Quote:

Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili pada 9 September 2024. Paus Fransiskus tiba di Timor Leste untuk persinggahan ketiga dalam lawatan di Asia Pasifik, yang merupakan lawatan terpanjangnya.
Foto TIZIANA FABI.

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Presidente Nicolau Lobato, Timor Lester, Senin (9/9/2024). Sekitar 98 persen dari 1,3 juta warga Timor Leste adalah umat Katolik.
Foto KOMPAS/JOSIE SUSILO.
Sumber: Kompas.id

Paus Fransiskus dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berdiri dalam upacara penyambutan setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan di Dili, Timor Leste, 9 September 2024.
REUTERS/Willy Kurniawan/Pool
Timor Leste berbaik hati memyediakan penginapan bagi tamu (umat) dari Indonesia yang datang dalamrangka acara kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste.







combustor dan 2 lainnya memberi reputasi
3
424
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan