- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Dugaan Kecurangan PON Aceh: Atlet Muaythai Sumut Mendadak Disuruh Pakai Jilbab


TS
dragonroar
Viral Dugaan Kecurangan PON Aceh: Atlet Muaythai Sumut Mendadak Disuruh Pakai Jilbab
Viral Dugaan Kecurangan di PON Aceh: Atlet Muaythai asal Sumut Mendadak Disuruh Pakai Jilbab
- Minggu, 8 September 2024 | 14:23 WIB
Tangkapan layar dugaan kecurangan cabor Muaythai PON Aceh 2024. (Facebook/Charles S. M. Manuring)
INDOZONE.ID - Kejadian kurang mengenakkan terjadi di ajang PON Aceh 2024, di mana terjadi dugaan kecurangan yang menimpa atlet Muaythai asal Sumatera Utara, Agnes Sirait.
Dilihat Indozone dari akun X @SammiSoh, atlet yang berasal dari Desa Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba ini, mendapat perintah yang mengejutkan dari panitia PON.
Menurut keterangan akun, Agnes disuruh harus mencari jilbab untuk dipakai sebelum naik ke atas ring.
Disebutkan bahwa sebelumnya, Agnes sudah mengetahui dan memahami berbagai peraturan yang harus ditaati di ajang Muaythai PON Aceh.
Agnes pun sudah fokus dan bersiap untuk melakukan pertandingan, namun tiba-tiba panitia menyuruhnya memakai jilbab, padahal peraturan ini tidak disebutkan sedari awal.
Sehingga, hal ini membuat Agnes yang tidak terbiasa memakai jilbab merasa tidak nyaman saat bertanding. Ia merasa sesak, sangat tidak nyaman, dan berujung dengan buyarnya konsentrasi saat bertanding.
Tentunya, hal ini membuat Agnes dan Tim Muaythai Sumut sangat kecewa. Mereka merasa dicurangi, terlebih lagi ketika melihat di lapangan bahwa wasit yang memimpin pertandingan adalah wanita tanpa jilbab.
Peraturan Muaythai
Jika melihat regulasi dari regulasi Muaythai Indonesia (IFMAYO), tertulis bahwa pada intinya, tidak ada kewajiban untuk memakai penutup kepala, dan hal ini menjadi pilihan bagi atlet yang bersangkutan, boleh berhijab atau tidak berhijab.
Sehingga, jika melihat dari peraturan, maka hal yang menimpa Agnes memang sangat berlawanan dengan regulasi IFMAYO, dan tidak seharusnya terjadi.
Tidak ada kaitan dengan Perda Aceh dan Pemaksaan Berpakaian
Perdebatan pun muncul imbas dari munculnya postingan akun X @SammiSoh yang menggunakan nama akun Pemerhati Hukum Emperan ini.
"Tadi pagi, Basket Putri Jatim vs Papua, 100 persen tanpa hijab, aman-aman saja. Saya kira ini bukan tentang penerapan syariat Islam Aceh, karena tidak ada perintah berjilbab bagi non muslim di Aceh. Barangkali ini aturan teknis penyelenggara saja dan itu ranahnya PB PON, bukan Aceh," tulis akun @FarhanAtjeh.
"Lucunya panitia PON Aceh," tambah akun @Sialeksih.
"Malam td aku nnton pertandingan muaythai di Balai Meusraya aceh, Banyk gk pke jilbab kok dari kontingen luar, gkppa…dan gk d permasalahin," timpal @bujurjuakahhh.
https://sport.indozone.id/news/99506...h-pakai-jilbab

- Minggu, 8 September 2024 | 14:23 WIB

Tangkapan layar dugaan kecurangan cabor Muaythai PON Aceh 2024. (Facebook/Charles S. M. Manuring)
INDOZONE.ID - Kejadian kurang mengenakkan terjadi di ajang PON Aceh 2024, di mana terjadi dugaan kecurangan yang menimpa atlet Muaythai asal Sumatera Utara, Agnes Sirait.
Dilihat Indozone dari akun X @SammiSoh, atlet yang berasal dari Desa Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba ini, mendapat perintah yang mengejutkan dari panitia PON.
Menurut keterangan akun, Agnes disuruh harus mencari jilbab untuk dipakai sebelum naik ke atas ring.
Disebutkan bahwa sebelumnya, Agnes sudah mengetahui dan memahami berbagai peraturan yang harus ditaati di ajang Muaythai PON Aceh.
Agnes pun sudah fokus dan bersiap untuk melakukan pertandingan, namun tiba-tiba panitia menyuruhnya memakai jilbab, padahal peraturan ini tidak disebutkan sedari awal.
Sehingga, hal ini membuat Agnes yang tidak terbiasa memakai jilbab merasa tidak nyaman saat bertanding. Ia merasa sesak, sangat tidak nyaman, dan berujung dengan buyarnya konsentrasi saat bertanding.
Tentunya, hal ini membuat Agnes dan Tim Muaythai Sumut sangat kecewa. Mereka merasa dicurangi, terlebih lagi ketika melihat di lapangan bahwa wasit yang memimpin pertandingan adalah wanita tanpa jilbab.
Peraturan Muaythai
Jika melihat regulasi dari regulasi Muaythai Indonesia (IFMAYO), tertulis bahwa pada intinya, tidak ada kewajiban untuk memakai penutup kepala, dan hal ini menjadi pilihan bagi atlet yang bersangkutan, boleh berhijab atau tidak berhijab.
Sehingga, jika melihat dari peraturan, maka hal yang menimpa Agnes memang sangat berlawanan dengan regulasi IFMAYO, dan tidak seharusnya terjadi.
Tidak ada kaitan dengan Perda Aceh dan Pemaksaan Berpakaian
Perdebatan pun muncul imbas dari munculnya postingan akun X @SammiSoh yang menggunakan nama akun Pemerhati Hukum Emperan ini.
"Tadi pagi, Basket Putri Jatim vs Papua, 100 persen tanpa hijab, aman-aman saja. Saya kira ini bukan tentang penerapan syariat Islam Aceh, karena tidak ada perintah berjilbab bagi non muslim di Aceh. Barangkali ini aturan teknis penyelenggara saja dan itu ranahnya PB PON, bukan Aceh," tulis akun @FarhanAtjeh.
"Lucunya panitia PON Aceh," tambah akun @Sialeksih.
"Malam td aku nnton pertandingan muaythai di Balai Meusraya aceh, Banyk gk pke jilbab kok dari kontingen luar, gkppa…dan gk d permasalahin," timpal @bujurjuakahhh.
https://sport.indozone.id/news/99506...h-pakai-jilbab

Diubah oleh dragonroar 09-09-2024 11:17






waloni dan 6 lainnya memberi reputasi
7
893
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan