Ngeri! Aktivis HAM asal Amerika Serikat Tewas dalam Demonstrasi di Tepi Barat, Diduga Ditembak oleh Sniper Israel!

Aktivis HAM biasanya memang menjadi kendala bagi sejumlah negara ya gansist, namun tentunya di kehidupan dunia sekarang ini, dimana kebebasan berekspresi dan mengungkapkan pendapat sangat dijunjung tinggi. Tidak akan sebuah negara mengeliminasinya dengan sangat mudah, semisal contoh Veronica Koman yang sangat condong membela hak-hak rakyat Papua yang termasuk di dalamnya pembelaan terhadap aktivitas merusak dari KKB atau OPM.

Nggak mungkin serta merta jika TNI tiba-tiba melihat keberadaan Veronica Coman di Papua, langsung ditembak mati. Itu adalah salah satu bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Selain itu, tidak pantas angkatan bersenjata sebuah negara melakukannya. Seperti yang terjadi saat ini gansist, dikabarkan seorang aktivis HAM Amerika-Turki dengan kejamnya ditembak mati oleh sniper Israel.







Peristiwa ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Palestina. Para aktivis Hak Asasi Manusia mengecam tindakan kekerasan yang menewaskan aktivis tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius.

Israel, di sisi lain, membela tindakannya dengan mengklaim bahwa tentaranya bertindak sesuai prosedur dan hanya merespons ketika terjadi ancaman yang membahayakan keselamatan mereka.

Kejadian ini sekali lagi menyoroti kompleksitas konflik Israel-Palestina dan pentingnya menemukan solusi damai untuk mengakhiri siklus kekerasan yang telah berlangsung bertahun-tahun. Semoga peristiwa tragis ini dapat menjadi panggilan untuk perdamaian dan keadilan di wilayah tersebut.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Antara

Sindonews